4 Ciri-ciri Suami Tidak Dewasa, Bertahan atau Lepaskan?

Ilustrasi suami istri berdebat
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@Vera-Arsic-304265

Begitu pula dengan suami yang merasa telah menafkahi lahir dan batin kemudian berlaku seenaknya saja enggan membantu istri mengerjakan pekerjaan rumah kala kerepotan mengurus anak, juga termasuk mementingkan diri sendiri.

Bayangkan jika keadaannya dibalik. Sang istri lebih sering menghabiskan waktu untuk hangout diluar dengan teman-temannya daripada stay di rumah. Pulang kerja, capek-capek, ternyata di rumah tak ada yang menyambut penuh senyuman. Untuk menjadikan pernikahan bagai surga dunia, diperlukan kerja sama pasangan.

2. Tidak Punya Rencana Masa Depan

Ilustrasi suami istri bertengkar yang mengorbankan anak

Photo :
  • https://www.pexels.com/@rdne

Pentingnya merencanakan masa depan keluarga supaya dapat hidup lebih baik perlu dilakukan. Jika suami anda bahkan tak sekalipun membicarakan tentang hal tersebut, hati-hati bisa jadi ia kurang memiliki minat untuk mengubah hidup.

Uang memang bukan segalanya. Uang tidak dapat membeli kebahagiaan. Akan tetapi, realitanya hampir semua kebutuhan memerlukan biaya. Apalagi ketika dikaruniai buah hati. Anggota keluarga bertambah otomatis daftar pengeluaran pun ikut naik.

Suami yang pemikirannya kurang matang dan dewasa ia ogah diribetkan dengan hal-hal tersebut. Baginya, yang terpenting adalah dirinya masih dapat memenuhi keinginannya sendiri. Terjebak dengan lelaki model begini bisa membuat anda yang pada akhirnya harus memutar otak memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.