Jodoh Itu Bukan Hanya Soal Cinta, Tapi Yang Menemani Ibadahmu Hingga Menutup Mata

Olret – Bersyukurlah saat kamu mendapatkan jodoh yang baik budi pekerti dan akhlaknya, juga agama dan ibadahnya. Karena sejatinya Allah menciptakan manusia berpasangan, adalah untuk saling bahu membahu dalam ibadah dan ketaatan.

Tidak hanya menciptakan keluarga yang samawa berdasarkan cinta dan kasih sayang, tapi juga untuk saling membimbing dan mencari ridho Allah bersama.

Jodoh Itu Pasti Membangun Cinta, Namun Bukan Cinta Buta Tanpa Logika.

Saat kamu bertemu dengan jodohmu, maka cinta yang kamu rasakan bukan lagi cinta yang menyakitkan, menjatuhkan atau mungkin sepihak. Bahkan, saat  jodoh yang kamu dapatkan sama sekali belum kamu kenal sebelumnya. Bersamamu, jodohmu akan membangun cinta dan masa depan bersama.

Saling menguatkan, mengasihi dan berusaha untuk mencapai surge bersamamu. Sehingga bukan lagi cinta cacat logika yang kamu rasakan untuk bahagia, tapi cinta sederhana yang akan membuatmu tersenyum dan mensyukuri kebersamaan, juga kehadirannya.

Jodoh Itu Cintanya Bukan Hanya Sebatas Fisik Dan Duniamu, Tapi Menerima Kamu Apa  Adanya, Dan Mencintaimu Karena Allah

Saat kamu mendapatkan jodoh yang selalu berusaha membimbingmu ke jalan Allah, maka percayalah dia mencintaimu bukan hanya fisikmu dan duniamu semata, namun juga menjadikan hubungan dan pernikahan kalian, sebagai salah satu bentuk ibadah kepada Allah.

Dia yang menerima kamu apa adanya, dan mencintai setulus hatinya, karena yakin bersamamu adalah takdir terindah. Sehingga cinta dan hubungan seperti itu, akan langgeng hingga kematian memisahkan kelak. Jadi berdoalah, Ya Allah,  Jodohkan Aku Dengan Dia yang Akan Mendekatkanku ke Jannah-Mu.

Jodoh Itu Bukan Hanya  Mengajakmu Membangun Keluarga Samawa, Tapi Menuju Surga Bersama

Membangun keluarga yang samawa, bahagia dan penuh dengan kasih sayang adalah impian setiap pasangan yang telah atau akan menikah. Sehingga, setiap pasangan mengupayakan banyak hal, berusaha memantaskan diri juga menjadi lebih baik untuk pasangan. Namun, seorang yang akan menjadi jodohmu, bukan hanya mengedepankan untuk menjadi keluarga yang samawa.

Tapi berusaha mengajakmu untuk menggapai surga Allah bersama. Baginya, kamu adalah pintu menuju surga Allah, begitupun sebaliknya. Dan nantinya, tidak hanya ingin dipersatukan di dunia, namun di akhirat pula.

Jodoh Itu Bukan Dia Yang Memulai Membuka Hatimu, Namun Dia Yang Bertahan Hingga Akhir Hayatnya Bersamamu Kelak

Jatuh cinta itu mudah, membangun suatu hubungan bisa dimulai bersama siapapun. Namun, bukan dia yang datang terlebih dahulu, tapi yang bertahan sampai akhir denganmu.

Karena jodoh yang akan menemani setiap perjuangan, langkah dan susah senangmu. Tetap mendukungmu dan mengingatkan pula saat kamu salah arah. Dia yang tidak akan menyerah padamu, dan tidak akan membiarkanmu berjuang sendirian.

Karena Itu Jodoh Bukan Diiktiarkan Dengan Menjajali Hati, Namun Dengan Berdoa Dan Memantaskan Diri, Agar Kamu Mendapatkan Jodoh Bukan Hanya Karena Cinta, Tapi Yang Bisa Menemani Ibadahmu Hingga Menutup Mata

Menikah itu adalah ibadah, bahkan memenuhi syarat separuh agamamu. Jadi saat kamu ingin mendapatkan jodoh yang baik, yang mampu membimbingmu bersama menuju jalan Tuhan, maka perbaiki pula dirimu. Pantaskan diri untuk bersanding bersamanya, bukan malah menjajali setiap hati.

Dan Semoga kamu mendapatkan jodoh yang baik, yang tidak hanya mencintaimu, Karena sungguh perasaan hati dan cinta mudah Allah bolak balikkan.

Tapi yang terpenting, dia yang mengajak sekaligus menemanimu beribadah sampai akhir hayat. Dia pula yang bertanggung jawab dan menerima kamu apa adanya, karena dia mencintaimu murni karena Allah.