5 Fakta Bahwa Anak Sulung dan Anak Bungsu Adalah Pasangan yang Ideal
Olret – Terlepas dari mitos atau fakta tentang si sulung dan bungsu. Ternyata di kalangan masyarakat indonesia ada pendapat yang menyatakan bahwa “Anak Sulung dan Anak Bungsu Adalah Pasangan yang Ideal”. Bukan tanpa alasan pendapat tersebut beredar dengan luas. Hal ini sebenarnya sudah diperhitungkan berdasarkan sifat bawaan masing-masing berkaitan dengan status tersebut di keluarga.
Kira-kira, hal logis apa ya yang menjadikan anak sulung dan bungsu bisa bersatu dan menjadi pasangan ideal?
1. Anak Sulung yang Ingin Selalu Menjaga Sedangkan Anak Bungsu yang Selalu Ingin Dimanja, Pas Banget!
Sedari kecil anak sulung sudah diberi tanggung jawab untuk menjaga adek-adeknya karena itulah naluri mengayominya keluar. Berbeda dengan si bungsu yang sedari kecil selalu diperhatikan dan di manja.
Nah, di sinilah hasrat si bungsu mengambil celah untuk bermanja ria dengan si sulung sedangkan si sulung juga merasa sangat nyaman.
2. Anak Sulung yang Terbiasa dengan Sikap Dewasa dan Si Bungsu yang Ceria. Cocok, Ya…
Anak sulung yang selalu terbiasa berperan sebagai sosok dewasa yang selalu lebih cenderung serius dan kurang humoris. Sangat cocok di dampingi sama si bungsu yang selalu ceria dan memberi warna yang ceria dan bisa juga menjadi penenang pada saat suasana tegang.
3. Anak Sulung yang Keras Kepala Akan Bisa Diimbangi Anak Bungsu yang Supel
Anak sulung yang mempunyai sifat keras kepala dan emosinya kadang suka meledak-ledak dan tak terbendung tentu membutuhkan pasangan yang mempunyai karakter berbanding terbalik supaya suasana tidak semakin mencekam.