Lucu ya, Aku yang Membuatmu Berdiri Tapi Orang Lain yang Kau Ajak Berjalan

Tak lama kemudian dia datang membawa kabar bahagia, dia mendapatkan penggantimu dengan cepatnya. Sedangkan kamu masih berkutat dengan luka-luka. Penyesalan demi penyesalan selalu menghampirimu hingga membuatmu frustasi dan menangis terus. Kamu belum bisa menerima semua kenyataan rasa pahit yang menimpa hidupmu.

Akhirnya Kamu Sadar, Menerima Kenyataan Bahwa Dia Bahagia Dengan Lainnya.

Mau tidak mau, kamu mulai bisa mengikhlaskan semua yang terjadi meski memang sakit dan sesak di dada. Karena pada akhirnya kamu sadar bahwa hidup tak selamanya berjalan sesuai dengan yang di inginkan. Dari kisah ini pun kamu belajar, jangan terlalu berharap kepada manusia karena bisa saja membuatmu kecewa.