Jaga Selagi Masih Ada, Sebab Waktu Terkadang Jahat Mengambilnya Tanpa Isyarat
Olret – Teruntuk kamu yang saat ini sudah mempunyai pasangan hidup dan sudah menjalin status sebagai suami istri. Ingatlah kamu harus menjaga pasangan dengan sebaik-baiknya, dengan tulus dan saling menerima kekurangan.
Jangan sampai nanti kamu menyesal karena telah menyia-nyiakannya, hingga membuatmu semakin terpuruk dalam luka yang tiada henti
Begitu juga bagi kamu yang belum halal, jika saat ini sedang menjalin kasih. Saling mengertilah dan jangan pernah saling menyakiti. Bila memang memutuskan untuk berpisah, maka berpisah dengan baik-baik sebagaimana dahulu bertemu, lalu jatuh cinta dengan baik.
Sebelum Penyesalah Itu Datang, Kamu Harus Menjaga Pasanganmu Dengan Sebaik-Baiknya.
Sebelum kata berpisah datang menjemput, baik yang dipisahkan oleh waktu maupun maut. Selama kalian masih bersama, ingatlah untuk menghabiskan waktu yang baik dan selalu saling mendukung dalam suka maupun duka. Karena kita tidak mengetahui sampai kapan kebersamaan itu ada, meski memang kita harus merawatnya. Namun suratan takdir tetap tidak ada yang tahu.
Bila saat ini hubunganmu sedang renggang, cobalah introspkesi diri dan jangan berlama-lama memendam kekesalan atau pun kekecewaan kepada pasangan. Ungkapkan semua isi hati mu, apa yang kamu inginkan dan tidak inginkan. Biarkan pasanganmu mengetahuinya tanpa harus memberikan kode-kode dan curi-curi perhatian.
Karena Banyak yang Menyesal Setelah Pasangannya Meninggalkannya, Dan Berpaling Ke Lain Hati Karena Tak Dihargai.
Ingat ya sekarang pelakor dan pebinor ada dimana-mana, siap menjerat siapa saja pasangan yang sedang bermasalah. Semakin lama kamu bermasalah dengan pasanganmu dan tidak ada niat untuk memperbaikinya, ingatlah pasanganmu tentu saja akan mencari perhatian dengan teman-temannya, dari temannya bisa jadi nanti deman hingga akhirnya terjadi perselingkuhan.
Jangan salahkan pebinor atau pelakor yang merenggeut kebahagiaanmu, bila kamu sendiri tidak ingin membahagiakan pasanganmu. Bila saat ini kamu membiarkan pasanganmu selalu menderita, ingatlah di luar sana banyak yang ingin membahagiakan pasanganmu dan menerimanya dengan lapang dada.
Selagi Waktu Masih Berpihak Kepadamu, Sudah Seharusnya Kamu Menjaga dan Mencintai Pasanganmu Dengan Tulus.
Sekali lagi, selagi waktu dan takdir masih berpihak padamu. Jangan sampai kamu lalai dalam menjaga pasanganmu. Karena kamu tidak tahu sampai kapan dia ada di sisimu. Selama dia masih di sampingmu, jadikan dia sebagai orang yang spesial untukmu dan menjadi prioritasmu.
Apa pun itu, jangan sampai kamu meninggalkan pasanganmu dalam kesedihan. Nanti kamu menyesal jika dia pergi selamanya atau pergi meninggalkanmu dan mencari kebahagiaan lainnya di luar sana.
Olret – Teruntuk kamu yang saat ini sudah mempunyai pasangan hidup dan sudah menjalin status sebagai suami istri. Ingatlah kamu harus menjaga pasangan dengan sebaik-baiknya, dengan tulus dan saling menerima kekurangan.
Jangan sampai nanti kamu menyesal karena telah menyia-nyiakannya, hingga membuatmu semakin terpuruk dalam luka yang tiada henti
Begitu juga bagi kamu yang belum halal, jika saat ini sedang menjalin kasih. Saling mengertilah dan jangan pernah saling menyakiti. Bila memang memutuskan untuk berpisah, maka berpisah dengan baik-baik sebagaimana dahulu bertemu, lalu jatuh cinta dengan baik.
Sebelum Penyesalah Itu Datang, Kamu Harus Menjaga Pasanganmu Dengan Sebaik-Baiknya.
Sebelum kata berpisah datang menjemput, baik yang dipisahkan oleh waktu maupun maut. Selama kalian masih bersama, ingatlah untuk menghabiskan waktu yang baik dan selalu saling mendukung dalam suka maupun duka. Karena kita tidak mengetahui sampai kapan kebersamaan itu ada, meski memang kita harus merawatnya. Namun suratan takdir tetap tidak ada yang tahu.
Bila saat ini hubunganmu sedang renggang, cobalah introspkesi diri dan jangan berlama-lama memendam kekesalan atau pun kekecewaan kepada pasangan. Ungkapkan semua isi hati mu, apa yang kamu inginkan dan tidak inginkan. Biarkan pasanganmu mengetahuinya tanpa harus memberikan kode-kode dan curi-curi perhatian.
Karena Banyak yang Menyesal Setelah Pasangannya Meninggalkannya, Dan Berpaling Ke Lain Hati Karena Tak Dihargai.
Ingat ya sekarang pelakor dan pebinor ada dimana-mana, siap menjerat siapa saja pasangan yang sedang bermasalah. Semakin lama kamu bermasalah dengan pasanganmu dan tidak ada niat untuk memperbaikinya, ingatlah pasanganmu tentu saja akan mencari perhatian dengan teman-temannya, dari temannya bisa jadi nanti deman hingga akhirnya terjadi perselingkuhan.
Jangan salahkan pebinor atau pelakor yang merenggeut kebahagiaanmu, bila kamu sendiri tidak ingin membahagiakan pasanganmu. Bila saat ini kamu membiarkan pasanganmu selalu menderita, ingatlah di luar sana banyak yang ingin membahagiakan pasanganmu dan menerimanya dengan lapang dada.
Selagi Waktu Masih Berpihak Kepadamu, Sudah Seharusnya Kamu Menjaga dan Mencintai Pasanganmu Dengan Tulus.
Sekali lagi, selagi waktu dan takdir masih berpihak padamu. Jangan sampai kamu lalai dalam menjaga pasanganmu. Karena kamu tidak tahu sampai kapan dia ada di sisimu. Selama dia masih di sampingmu, jadikan dia sebagai orang yang spesial untukmu dan menjadi prioritasmu.
Apa pun itu, jangan sampai kamu meninggalkan pasanganmu dalam kesedihan. Nanti kamu menyesal jika dia pergi selamanya atau pergi meninggalkanmu dan mencari kebahagiaan lainnya di luar sana.
Ku Melepasmu Bukan Tak Cinta, Nyatanya Kamu Memilih Bahagia Bersamanya
Cerita ini seutuhnya tentangku dan tentangmu. Pernah bersama dalam kebersamaan, saling mengingatkan sebagai rasa perhatian dan saling merindukan saat kejauhan. Namun semua kini menjadi hamparan kenangan yang harus terlupakan.
Tanpa rasa keterpaksaan. Tak mungkin untuk dilanjutkan. Rasa yang semestinya tak kuberikan. Hingga saatnya nanti hanya untuk seseorang yang mampu membuktikan dalam sebuah ikatan yang bernama tali pernikahan.
Aku tidak pernah menyesali perpisahan ini. Tak lagi bersamamu senantiasa membuatku menjadi mengerti arti sebuah kebersamaan tanpa kesucian. Kesana-kemari yang telah kita habiskan, tak layak untuk dijadikan sebagai kenangan. Karena kemaren adalah sebuah kesalahan.
Lantas semakin aku merenungkan. Betapa banyak prilaku-prilaku dosa yang telah kulakukan. Saat itu hidayang sungguh tak ingin mendekati diriku. Mungkin ini adalah bagian dari ketetapan-Nya bahwa kamu dan aku harus dipisahkan agar kegelapan hatiku diterangi oleh sinar cahaya dari-Nya.
Biarlah aku melangitkan sebuah nama kepada-Nya. Sebuah nama yang aku pun tak tahu siapa dan dimana saat ini berada. Sama-sama menjaga diri, sama-sama menjaga hati. Dan yang pasti tak ingin mengotori hati kepada prilaku yang merugi nanti.
Untukmu, mendoakanmu bagian dari caraku menunggumu. Tapi aku yakin, pertemuan dibalik penantianku ini adalah sebuah skenario terhebat dari-Nya.