Jika Salah, Betulkan! Jika Kurang Sempurna, Lengkapi! Bukan Sakiti Apalagi Pergi

Sulit mengakui kesalahan
Sumber :

Jakarta, OlretJodoh, pasangan dan dia yang ditakdirkan untukmu adalah cerminan dirimu, hadiah dari penantianmu dan juga titipan Allah paling indah dalam hidupmu. Jadi saat dia melakukan kesalahan ataupun kurang sempurna di matamu Maka kamu harus sadar bahwa dia tetaplah manusia biasa sama seperti kamu.

Sehingga, bukan menyakiti atau tinggal pergi hal yang harus kamu lakukan, tapi bimbinglah dan betul kan dia. Jika dia nampak belum sempurna di matamu, maka lengkapi lah dirinya. Karena jodoh memang dipasangkan untuk saling melengkapi dan membahagiakan.

Jodoh Adalah Cerminan Dirimu, Dia Adalah Hadiah Dari Penantianmu, Penyembuh Lukamu, Dia Pula Yang Akan Setia Menemanimu Hingga Kematian Memisahkan

Bersyukur lah Allah menghadiahkan seseorang yang terbaik dalam hidupmu. Dia adalah seseorang yang selama ini kamu nanti dan kamu doakan dalam sujud. Dia adalah penyejuk dan penyembuh dari luka luka masa lalu, kini maupun nanti.

Dia yang tulus dan setia menerima kamu apa adanya dan menemani dirimu sampai kematian memisahkan. Dia adalah Jodoh kamu, Cerminan dirimu Dan Yang Terbaik Dalam Hidupmu.

Tapi Ingatlah Meskipun Dia Yang Terbaik, Dia Tetap Manusia Biasa Yang Tak Luput Dari Dosa dan Khilaf. Dan Tugasmu Adalah Membimbingnya Dan Membetulkannya.

Dia memang yang terbaik yang di hadir kan Tuhan. Namun tetap dia adalah manusia yang pasti melakukan salah dan dosa, juga kadang membuat kecewa.

Sehingga sebagai pasangannya, sudah tugasmu membimbingnya dan mengajaknya ke dalam kebaikan. Lewat cintamu kamu menunjukkan kepadanya bahwa apa yang kamu ajarkan dan bimbing adalah untuk kebaikan kalian berdua.

Dia Juga Manusia Biasa Yang Pasti Tak Sempurna. Sama Seperti Dirimu. Sehingga Tuhan Menyatukan Agar Kalian Saling Melengkapi

Tuhan menyatukan kamu dengan jodoh kamu, agar kamu melengkapi kekurangannya dan dia pun melengkapi kekuranganmu. Karena sesungguhnya kamu dan dia pasti punya kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Sehingga bukannya malah menyalahkan kekurangan pasangan, yang harus kamu lakukan adalah melengkapinya dan mengubahnya menjadi satu sinergi untuk kebahagiaan kalian berdua.

Saat Sudah Menjalin Suatu Ikatan Hubungan, Maka Jangan Egois Dan Meminta Pasangan Sempurna Dan Tak Pernah Salah. Lihatlah Sama Seperti Dirinya Kamu pun Tak Jauh Berbeda

Sejak awal sebelum kamu setuju untuk membangun ikatan dan rumah tangga dengan pasanganmu. Kamu sudah berjanji untuk menerima dia apa adanya dan setia saat susah senang.

Sehingga buktikan janji itu dengan berhenti bersikap egois pada pasangan. Kamu merasa bahwa pasanganmu tak sempurna lalu kamu sakiti, kamu merasa pasanganmu salah sehingga kamu tinggal pergi. Padahal dalam hubungan, kamu harus mengenalnya dan berusaha membimbing langkahnya.

Yakin lah Kamu Pasti Bisa Membimbingnya, Bisa Melengkapinya, Karena Dia Juga Berusaha Berubah Menjadi Lebih Baik Untukmu

Jangan pernah berpikir egois dengan mengatakan bahwa pasanganmu tidak mau menghargai keinginanmu dan bimbinganmu. yakin lah dia juga berusaha untuk menjadi yang terbaik bagimu.

Namun tetap perubahan butuh waktu. Selain itu, daripada selalu menuntut pasanganmu, kamu seharusnya lebih banyak menuntunnya. Menunjukkannya dengan sabar dan kata kata yang baik. Yakin lah dia mencintaimu dan pasti akan berusaha agar kamu tidak lagi kecewa terhadapnya.