Kenapa Takut Jadi Jomblo, Sedangkan Kita Adalah Hamba yang Memberi Jodoh
Ibarat setiap detik waktu yang berlalu, terlalaikan dengan urusan duniawi. Tanpa sadar umur berkurang dan azal terus mendekati. Namun semakin berkurang umur, ibadah tak kian bertambah, justru dosa yang menumpuk menjadi jadi. Siapa yang mau disalahkan? Tanpa sadar azal pun datang tanpa permisi.
Seketika teringat oleh segala sesuatu yang dilakukan. Menyesal akan waktu yang tersia-siakan. Terbayang lisan yang menyakiti banyak orang. Terbayang jari jemari yang menuliskan hal hal keburukan.
Terbayang langkah yang selalu menuju pada lembah nestapa. Terbayang akan hati yang selalu dengki. Terbayang akan diri yang ghibah tentang saudaranya sendiri.
Hanya menangis menahan sakit, merasakan sakaratul maut yang mengerikan. Sembari membayangkan kelalaian yang dilakukan. Sungguh semua akan di mintai pertanggung jawaban. Atas setiap segala sesuatu yang akan dilakukan. Maka lakukan lah hal yang baik saja, agar baik pula balasan untukmu. -
Jika Kita Tak Bisa Menangis Karena Allah, Maka Menangis lah Karena tidak mampu.
Saat kamu tidak bisa menangis karena Allah, hati-hatilah itu tanda bahwa kerasnya hatimu, dan nikmatnya kamu dalam melakukan kemaksiatan. Hinggah saat mengingat Allah tidak ada ketakutan dalam hatimu.