5 Alasan Lebih Baik Tidak Jatuh Cinta Pada Pacar Sahabat Sendiri

Alasan Menghabiskan Waktu Bersama Teman
Sumber :
  • freepik.com

Olret – 5 Alasan Lebih Baik Tidak Jatuh Cinta Pada Pacar Sahabat Sendiri! Kamu Bisa Kehilangan Sahabat Terbaikmu

Cinta memang bisa hadir kapan saja, dimana saja dan pada siapa saja. Namun, sebagai manusia yang diberikan akal pikiran dan hati nurani. Jangan sampai cinta menumpulkan otakmu. Salah satunya, tidak membiarkan diri jatuh cinta pada seseorang yang tidak seharusnya, misal pacar/pasangan sahabat sendiri. 

Sebab hal itu jelas akan memberikan banyak dampak buruk bagi persahabatanmu. Jadi, sebisa mungkin jangan jatuh cinta pada pacar sahabat sendiri. 

1. Sebutan Pelakor Atau Teman Makan Teman 

Teman makan teman adalah ciri teman yang tega berkhianat kapan saja. Nah, Salah satu pengkhianatan yang fatal dilakukan adalah tega merebut pacar/pasangan teman-temannya sendiri. 

Selain itu, cap pelakor/pebinor juga akan tersemat untuknya. Biasanya hukuman sosial seperti dipandang buruk dimanapun cukup membuat malu dan menyesal. 

2. Mendapatkan Pandangan Buruk Di Lingkungan Pertemanan 

Semua teman-temanmu biasanya tahu siapa yang jadi pacar siapa. Jadi, ketika kamu mengenalkan pacar temanmu sebagai kekasihmu. Semua orang pasti berpikir jika kamu seorang perebut dan orang yang tidak bisa dipercaya. 

Hal itu, akan membuat kamu dijauhi, serta sulit memperbaiki hubungan pertemananmu dengan teman-teman lainnya. Bahkan jika kamu ingin mendapatkan teman baru, banyak yang tidak akan percaya atau memilih menjauhi kamu. 

3. Kehilangan Sahabat Terbaik 

Tentu saja hubungan pertemanan atau persahabatanmu akan rusak. Dia mungkin akan membenci kamu karena menganggap kamu sebagai perebut dan perusak hubungannya. 

Padahal pertemanan kalian sudah terjalin cukup lama dan dia adalah teman yang baik selama ini. Namun, karena cinta yang belum pasti, kamu lebih memilih mengorbankan hubungan pertemananmu. 

4. Sering Muncul Perasaan Bersalah 

Percayalah hubungan hasil merebut tidak akan membuat kamu nyaman. Apalagi yang kamu rebut adalah pacar/pasangan sahabatmu sendiri. 

Baik pasanganmu atau dirimu akan sering muncul rasa bersalah karena sudah jadi pengkhianat. Rasa bersalah itu akan membuat kenyamanan atau keintiman emosional kalian terganggu. Belum lagi pandangan buruk dari orang sekitar. Hal itu menjadi karma yang membuatmu menyesal. 

5. Dilanda Rasa Takut Akan Dikhianati 

Jika dia (pacar hasil merebut) itu bisa tega mengkhianati temanmu untuk kamu. Mungkin saja dia juga akan mengkhianatimu suatu hari nanti? Ditambah lagi pengkhianatan yang dilakukannya sudah membuktikan jika dirinya tidak bisa berkomitmen pada suatu hubungan. 

Padahal kamu sebagai teman cukup banyak tahu soal perjuangan dan ketulusan temanmu selama ini untuk dirinya. Jadi kamu harus bersiap-siap, jika suatu hari nanti dia akan mengkhianati kamu. 

Olret – 5 Alasan Lebih Baik Tidak Jatuh Cinta Pada Pacar Sahabat Sendiri! Kamu Bisa Kehilangan Sahabat Terbaikmu

Cinta memang bisa hadir kapan saja, dimana saja dan pada siapa saja. Namun, sebagai manusia yang diberikan akal pikiran dan hati nurani. Jangan sampai cinta menumpulkan otakmu. Salah satunya, tidak membiarkan diri jatuh cinta pada seseorang yang tidak seharusnya, misal pacar/pasangan sahabat sendiri. 

Sebab hal itu jelas akan memberikan banyak dampak buruk bagi persahabatanmu. Jadi, sebisa mungkin jangan jatuh cinta pada pacar sahabat sendiri. 

1. Sebutan Pelakor Atau Teman Makan Teman 

Teman makan teman adalah ciri teman yang tega berkhianat kapan saja. Nah, Salah satu pengkhianatan yang fatal dilakukan adalah tega merebut pacar/pasangan teman-temannya sendiri. 

Selain itu, cap pelakor/pebinor juga akan tersemat untuknya. Biasanya hukuman sosial seperti dipandang buruk dimanapun cukup membuat malu dan menyesal. 

2. Mendapatkan Pandangan Buruk Di Lingkungan Pertemanan 

Semua teman-temanmu biasanya tahu siapa yang jadi pacar siapa. Jadi, ketika kamu mengenalkan pacar temanmu sebagai kekasihmu. Semua orang pasti berpikir jika kamu seorang perebut dan orang yang tidak bisa dipercaya. 

Hal itu, akan membuat kamu dijauhi, serta sulit memperbaiki hubungan pertemananmu dengan teman-teman lainnya. Bahkan jika kamu ingin mendapatkan teman baru, banyak yang tidak akan percaya atau memilih menjauhi kamu. 

3. Kehilangan Sahabat Terbaik 

Tentu saja hubungan pertemanan atau persahabatanmu akan rusak. Dia mungkin akan membenci kamu karena menganggap kamu sebagai perebut dan perusak hubungannya. 

Padahal pertemanan kalian sudah terjalin cukup lama dan dia adalah teman yang baik selama ini. Namun, karena cinta yang belum pasti, kamu lebih memilih mengorbankan hubungan pertemananmu. 

4. Sering Muncul Perasaan Bersalah 

Percayalah hubungan hasil merebut tidak akan membuat kamu nyaman. Apalagi yang kamu rebut adalah pacar/pasangan sahabatmu sendiri. 

Baik pasanganmu atau dirimu akan sering muncul rasa bersalah karena sudah jadi pengkhianat. Rasa bersalah itu akan membuat kenyamanan atau keintiman emosional kalian terganggu. Belum lagi pandangan buruk dari orang sekitar. Hal itu menjadi karma yang membuatmu menyesal. 

5. Dilanda Rasa Takut Akan Dikhianati 

Jika dia (pacar hasil merebut) itu bisa tega mengkhianati temanmu untuk kamu. Mungkin saja dia juga akan mengkhianatimu suatu hari nanti? Ditambah lagi pengkhianatan yang dilakukannya sudah membuktikan jika dirinya tidak bisa berkomitmen pada suatu hubungan. 

Padahal kamu sebagai teman cukup banyak tahu soal perjuangan dan ketulusan temanmu selama ini untuk dirinya. Jadi kamu harus bersiap-siap, jika suatu hari nanti dia akan mengkhianati kamu. 

/span>

Pikirkanlah ulang bahwa merebut pacar teman adalah salah satu tindakan paling buruk. Kamu merusak dua hubungan sekaligus, hubungan pertemanan kalian dan asmara mereka. 

Berbeda jika kamu menjalin hubungan setelah mereka berpisah. Tapi, untuk menjaga perasaan teman, kamu bisa mendengarkan pendapatnya dulu jika kamu ingin menjalin hubungan dengan mantannya.