Dibalik Penantian Panjang, Kupersiapkan Semuanya Untuk Menghalalkanmu
Jakarta, Olret – Kemaren aku mendengar kabar tentangmu. Lalu meruntuhkan seluruh harapan yang pernah kubangun. Semua terasa berbeda, seolah aku mati rasa. Pernah aku dan kamu berjanji untuk saling menanti. Di balik penantian panjang, aku mempersiapkan semua hal untuk menjemputmu.
Hari demi hari yang senantiasa kujalani, terus dan terus kunikmati. Hingga pada suatu hari aku menerima kabar yang tak biasa dan ini sungguh mengakhiri kenikmatan bagiku untuk menantikanmu lagi. Kabar tentangmu yang telah meninggalkanku dalam sebuah penantian. Terasa lebih menyakitkan dari apa pun yang pernah kutemui.
Meninggalkanku bersama seseorang yan,g dengan gagah berani datang menemuimu dan kedua orang tuamu. Kisah ini terus akan melekat dalam bagian masa lalu yang kurang baik untuk di kenang. Tapi pada akhirnya aku berhenti menunggu dan kamu pun begitu.
Terima kasih sudah pernah menghabiskan waktu bersama, kini kubiarkan kamu bahagia dengan dirinya pilihan orang tuamu.
Aku menyesal dan bersyukur. perihal keduanya, aku menyesali karena tak pernah tahu rasa kecewa yang pernah datang di akhir sebuah cerita dan aku bersyukur atas kepergianmu.
Tuhan menitipkan sebuah hikmah yang begitu indah. Setiap perbuatan yang ingin dikerjakan haruslah melibatkan Tuhan dan berjanji dalam ikatan yang belum halal bersamamu hanya akan menciptakan luka pada ujung cerita.
Semoga aku mampu memperbaiki diriku menjadi seseorang yang jauh lebih baik lagi dari hari ini. Dan harapanku Tuhan mempertemukanku dengan seseorang yang lebih baik darimu sebagai hadiah atas penantian ini. Darimu menjadi bukti bahwa kamu tak pantas bersamaku.