5 Alasan Kenapa Jodohmu Nggak Datang-datang, Introspeksi Diri Sendiri ya!

Alasan Single Bisa Lebih Happy
Sumber :
  • pixabay.com

OlretLebaran sebentar lagi akan tiba. Kalau kebanyakan orang bersiap menyambut Lebaran dengan suka cita, untukmu yang masih sendiri rasanya sedikit berbeda. Sebab momen Lebaran identik dengan pertanyaan “kapan nikah?” atau “pacarnya mana?” yang muncul di saat-saat pertemuan keluarga.

Hal ini terkadang membuat galau dan bertanya-tanya, mana jodoh yang dijanjikan Tuhan untukmu. Sudah ditunggu sekian lama tapi tidak muncul-muncul juga. Daripada mempertanyakan janji Tuhan tentang jodoh kamu, yuk lihat ke dalam diri sendiri dulu.

Jangan-jangan kamu sendiri yang membuat jodohmu “seret” dan nggak juga datang. Kayak hal-hal di bawah ini nih misalnya.

1. Kebanyakan menonton drama korea, tanpa sadar mencari sosok yang sempurna. Kamu selalu mematok standar terlalu tinggi jadinya

Nonton drama Korea memang candu. Kalau udah terbawa suasana dan pemainnya oppa-oppa bermuka flawless, jago berantem dan kaya raya. Duh, skip sebentar aja sayang rasanya. Kebanyakan nonton drama Korea ini nggak hanya berdampak pada kegalauan saja. Namun juga punya dampak sama kamu dalam mencari jodoh

Sebab tanpa sadar kamu mendambakan kisah romantis seindah drama Korea dengan pasangan sesempurna sang Oppa. Standarmu jadi terlalu tinggi, padahal unyu-nya Oppa Korea di drama cukup sulit didekati di dunia nyata.

2. Naksir orang dari lama, tapi nggak berani usaha apa-apa. Mau dekat-dekat aja nggak pede rasanya

Belum menemukan jodoh bukan berarti kamu belum pernah merasakan cinta. Desiran itu sebenarnya telah kamu rasakan, bahkan sudah sejak lama. Namun kamu simpan rapat-rapat di dalam hati, paling banter cuma ngepoin akun media sosial dan patah hati diam-diam kalau dia sedang punya pasangan.

Katanya cinta, kok nggak usaha sih? Yah, terkadang perasaanmu ambigu. Kamu ingin di dekatnya, tapi salah tingkah luar biasa melanda saat kalian bersama. Padahal kalau ngomongin kekurangan, dua hari dua malam juga nggak akan kelar. Soalnya setiap orang pasti punya kekurangan

3. Kamu terlalu meyakini ungkapan ‘Jodoh pasti datang sendiri’. Padahal jodoh itu perlu dicari

Memang sih ada ungkapan jodoh itu di tangan Tuhan. Namun siapa yang tahu kapan datangnya jodohmu? Daripada hanya menunggu dan pasrah begini, ada kalanya kamu memang perlu berusaha untuk mencari. Nggak perlu sampai minta dijodohin teman, hal sederhana seperti banyak beraktivitas di luar bisa kok mulai kamu lakukan.

Sebab semakin kamu bertemu banyak orang, semakin besar pula kesempatanmu bertemu dengan jodohmu. Siapa tahu kan jodohmu ini udah dekat hanya saja kamu yang malas menjemput sehingga dia tersesat? Pahamilah, jodoh memang gak akan kemana, tapi kalau tidak diusahakan juga tidak akan berjumpa.

4. Tiap ada yang mendekati, belum apa-apa kamu udah parno sendiri. Ya gimana tahu dia jodohmu atau bukan kalau kamu sulit membuka hati

Terkadang seret jodoh itu datang karena ketakutan yang berlebihan. Nanti kalau gagal gimana? Kalau dia kalian nggak cocok bagaimana? Wajar memang, karena kegagalan dalam hubungan bisa meninggalkan bekas di hati. Tapi kamu nggak harus ragu setiap kali ada pintu hubungan yang ditawarkan.

Coba saja untuk membuka hati, siapa tahu itulah takdir yang memang harus kamu jalani. Ya siapa yang tahu dia jodohmu atau bukan, kalau buka hati saja kamu selalu enggan?

5. Kamu belum bisa lepas dari bayang-bayang mantan dan masih berharap dialah jodoh di masa depan. Makanya Jodoh Nggak Datang-Datang

Ngomongin soal mantan memang nggak ada habisnya. Apalagi kalau kalian bubaran pas lagi cinta-cintanya. Duh, susah! Kamu yang belum bisa lepas dari bayang-bayang mantan ini juga turut menjadi penyebab kenapa jodohmu nggak kelas datang.

Ya gimana mau datang, kalau kamu masih berharap mantan adalah sosok ideal untukmu di masa depan? Padahal kalau kamu mau sedikit berusaha sedikit dan nggak terus mikirin mantan, peluang menemukan jodoh akan lebih besar.

Selain itu, mantan masih suka stalking media sosial dengan berbagai alasan. Semakin membuatmu jauh dari jodoh nanti.