3 Syarat agar Screen Time Bermanfaat Bagi Anak, Apa Saja?

Ilustrasi bermain sambil mengajari anak
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@ivan-samkov

Orlet - Di era sekarang dimana segala aktivitas hampir tidak dapat lepas dari gadget, membuat para orang tua merasa khawatir apabila anak menjadi kecanduan hingga sulit lepas dari penggunaan gawai.

Terlebih lagi bagi mereka yang memiliki bayi maupun balita. Hampir mustahil kita mencoba menjauhkan mereka dari handphone selama lingkungan sekitar tidak mendukung.

Kabar baiknya, berdasarkan studi terbaru membuktikan bahwa pajanan screen time yang tepat dapat menstimulasi serta menguatkan keterampilan bahasa anak.

Dikutip dari akun instagram @tentanganakofficial terdapat tiga syarat yang harus dipenuhi supaya hal tersebut di atas dapat tercapai. Penasaran? Langsung saja simak pembahasan di bawah ini.

1. Berisi Konten Edukasi

Memilihkan tontonan yang bermanfaat bagi si kecil adalah tanggung jawab penuh orang tua. Jangan sampai ananda tercinta menyaksikan hal-hal berbau negatif dari konten yang beredar di internet. Sangat berbahaya dan dapat mengancam perkembangan otak, mental si kecil.

Terdapat banyak sekali konten edukasi di YouTube salah satunya channel Cocomelon yang bisa menemani hari-hari anak anda bermain sambil belajar.

2. Selalu Ditemani (co-viewing) oleh Orang Tua

Ilustrasi bermain sambil mengajari anak

Photo :
  • https://www.pexels.com/@ivan-samkov

Anak balita wajib ditemani saat bermain gadget. Orang tua perlu menonton terlebih dahulu untuk memastikan bahwa konten tidak berisi kekerasan, mengandung contoh yang buruk.

Tayangan harus bersifat edukatif, interaktif, sesuai usia anak serta mengajarkan kemampuan bersosialisasi. Selalu sempatkan waktu guna menemani buah hati ketika melihat media digital.

Ajak anak berkomunikasi dengan cara memberikan penjelasan dan pertanyaan seputar tayangan yang ditonton. Mengajak anak bicara dan mengajari mereka selama screen time berlangsung. Kegiatan tersebut akan sangat berguna supaya anak tidak menolak interaksi dengan orang lain karena terlanjur lebih suka bermain dengan gadget.

3. Durasi Sesuai Anjuran AAP

AAP merupakan singkatan dari American Academy of Pediatrics yang memiliki misi untuk mencapai kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang optimal untuk semua bayi, anak-anak, remaja dan dewasa muda seperti yang dilansir dari healthychildren.org.

Durasi screen time yang diperbolehkan adalah ketika anak berusia 18 - 24 bulan tidak boleh lebih dari satu jam sedangkan umur 2 - 5 tahun maksimal satu jam sehari.

Nah, itulah ketiga syarat yang harus dilakukan supaya kegiatan screen time memberikan dampak positif bagi buah hati. Terus pantau aktivitas anak agar mereka tidak terjebak pengaruh buruk dari screen time berlebihan. Selingi dengan permainan lain yang menyenangkan agar anak bisa melupakan gadget. Bagaimana menurut kalian para orang tua? Siap memenuhinya?