7 Tips Agar Tidak Sibuk Pada Kekurangan Pasangan Dan Lebih Menghargai Kelebihannya

Ilustrasi hubungan pasangan suami istri sedang tidak baik
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@timur-weber

Olret – 7 Tips Agar Tidak Sibuk Pada Kekurangan Pasangan Dan Lebih Menghargai Kelebihannya

Salah satu cara membuat hubungan langgeng, harmonis juga jauh dari perselingkuhan adalah rasa saling menghargai dan menerima pasangan satu sama lain. Menghargai juga menerima segala kurang lebih pasangan, serta tidak menghakiminya.

Namun, banyak orang yang sayangnya lebih fokus pada kekurangan pasangan. Dia bahkan menilai jika dirinyalah yang lebih banyak berkorban. Misalnya saja suami yang merasa sudah sangat bekerja keras memenuhi kebutuhan ekonomi dan menganggap istrinya hanya bersantai di rumah. Atau sebaliknya, istri yang merasa sudah banyak mengorbankan waktu dan tenaga untuk suami dan anak-anak, tapi tidak dihargai

Nah, karena itu mulai sekarang belajarlah untuk saling menghargai dan menerima satu sama lain. Selain itu fokus pula pada kelebihan pasangan dan jangan sibukkan diri dengan menghitung kekurangan pasanganmu. Kamu bisa gunakan 7 cara ini supaya tidak sibuk melihat kekurangan pasangan.

1. Ingat Kembali Alasan Kamu Memilih Pasangan

Cobalah renungkan dan tilik kembali alasan kamu memilih serta menjadikan pasanganmu pendamping hidup. Selain rasa cinta, pasti saat itu kamu melihat ada banyak kelebihan dari dirinya. Misalnya saja sikap atau karakternya yang baik, agamanya yang baik, paras atau penampilannya dan hal lain sebagainya. Semua itu menjadi tolak ukur yang memantapkan hati.

Jadi ketika sudah hidup bersama, kamu menemukan kekurangan pasangan. Pahami dan maklumi. Bagaimanapun dia juga punya banyak kelebihan yang membuatmu jatuh hati. Selain itu kekurangan yang dimiliki pun masih bisa diperbaiki bersama.

2. Pernikahan Bukan Fokus Pada "Tak And Give" Tapi Ketulusan

Mungkin masih wajar jika saat pendekatan atau pacaran, kamu menggunakan sistem transaksional dengan pasangan. Jadi, jika dia berjuang, kamu berjuang. Jika dia menghargai, kamu pun menghargai dirinya. Jadi rasa cintamu sepadan dengan effort yang diberikan pasangan.

Namun, percaya deh, ketika menggunakan sistem ini di pernikahan. Hubunganmu akan sulit bahagia dan harmonis. Karena mereka yang memiliki pemikiran seperti ini, adalah mereka yang lebih fokus pada yang tidak dapatkan. Bahkan kamu selalu berpikir jika dirimu yang selalu memberi, sedang pasangan tidak memberikan timbal balik yang sepadan.

Padahal perasaan cinta yang tulus adalah perasaan ingin membahagiakan pasangan. Justru jika rumah tanggamu begitu transaksional. Perhatikan apakah kalian sungguh saling mencintai atau tidak?

3. Rasa Syukur Memiliki Pasangan

Meski pasangan memiliki banyak kekurangan, namun kehadirannya tetaplah istimewa dalam hidupmu. Pertama dia hadir untuk mengentaskan status jomlo, kedua dia adalah orang yang menemani kamu dalam segala keadaan. Ketiga, menerima kamu apa adanya. Keempat hadirnya buah hati dalam rumah tangga kalian. Serta masih banyak lainnya.

Jadi, dengan banyak kebahagiaan yang didapatkan setelah hadirnya pasangan. Sangat tidak adil, jika kamu justru fokus pada kekurangannya.

4. Menurunkan Ego

Terkadang bukannya kamu tidak sadar pada kelebihan pasangan. Namun alih-alih bersyukur, egomu yang justru enggan menghargai pasangan. Kamu tidak pernah memperhatikan perjuangan dan pengorbanannya, karena fokus pada kurangnya dia saja.

Jadi, cobalah untuk menurunkan ego dan lebih membuka mata dan telinga. Banyak sekali pengorbanan yang sudah diberikan pasanganmu dan usahanya untuk membahagiakan kamu. Lagipula, bukankah saat awal menikah dahulu, kamu pun berjanji untuk membahagiakan dan menjadi yang terbaik untuk pasanganmu?

5. Sibukkan Diri Dengan Hal Yang Berkualitas dan Produktif

Daripada sibuk melihat kekurangan pasangan. Lebih baik sibukkan diri dengan hal yang berkualitas. Misalnya dengan melakukan hobi, me time, atau mengembangkan diri dengan ilmu dan pengalaman.

Dengan begitu, baik dirimu maupun pasangan bisa berkembang menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Selain itu, hubungan jadi lebih positif dan tidak membosankan.

6. Tingkatkan Quality Time

Sesibuk apapun kamu dalam menjalani aktivitas. Jangan pernah lupa memberikan waktu quality time berdua dengan pasangan. Misalnya saja dengan membiasakan anak-anak tidur di kamar sendiri. Sehingga kamar tidurmu benar-benar menjadi ruang privasi untuk menghabiskan waktu bersama pasangan.

Selain itu, berkomitmen untuk tidak membawa urusan pekerjaan atau hal lainnya ketika sedang berdua. Tak fokus pada hal lainnya -misal ponsel, saat sedang berdua dan tingkatkan komunikasi yang nyaman, deep talk dan menyenangkan.

7. Sadar Diri Pada Kekurangan Diri Sendiri

Mungkin kamu berpikir jika pasanganmu sudah beruntung mendapatkan dirimu. Tapi, tidakkah kamu sadar, jika kamupun sangat beruntung karena telah mendapatkan dirinya.

Selain itu sadari dirilah jika kamu pasti punya kekurangan dan kelebihan. Namun pasanganmu sudah menerima kamu apa adanya, tidak menghakimi maupun mempermasalahkannya.

Jadi, berhentilah untuk mempermasalahkan kekurangan pasangan. Belajarlah mencintai dengan tulus dan ajak pasangan memperbaiki diri bersama.