Bagiku Hidup Susah Sudah Biasa, Sebab Aku Terlahir Dari Keluarga yang Sederhana

Doa Ketika Kesusahan
Sumber :

Olret – Hidup susah bagiku sudah menjadi hal yang biasa karena sejak kecil aku memang sudah di latih untuk bekerja keras. Aku terlahir dari keluarga yang sangat sederhana bahkan bisa di bilang banyak kekurangan. Mengingat masa kecil ku dulu,yang pergi sekolah dari pondok ladang yang sangat jauh dari keramaian.

Jam 4 subuh terpaksa sudah mulai melangkahkan kaki untuk menuntut ilmu.Tak ada bekal dan uang jajan seperti sekarang karena memang semua nya serba keterbatasan. Dan aku juga harus mengerti dengan keadaan orang tua ku yang profesi nya hanya sebagai petani.

Tak ada tekad ku selain harus membahagiakan mereka,karena senyum mereka itu lah semangat hidupku.

Di situ lah aku belajar dan terus di latih bagaimana caranya untuk bersyukur dengan segala kesederhanaan dan keterbatasan.

Dan sampai pada akhirnya,aku pun beranjak dewasa dan semakin paham apa itu masalah dalam hidup. Mungkin terselip kebahagiaan yang luar biasa ketika ayah dan ibu ku melihat anaknya yang sudah tumbuh dan beranjak dewasa. Namun kenapa aku malah sedih ? Aku merasa sangat sedih ketika aku semakin dewasa tetapi mereka semakin tua.

Mungkin mereka tidak sadar akan hal itu. Tetapi aku sangat tertekan karena aku takut suatu hari kelak mereka pamit pergi sebelum aku sempat membahagiakannya. Hati ku semakin terisak tangis ketika ku lihat di senyum nya yang tulus dan lugu mulai ada keriput.

Hanya satu harapan ku,semoga ayah & ibu selalu di beri kesehatan serta rezeki dari setiap kerja keras nya oleh Tuhan yang Maha Esa.Amin.

Olret – Hidup susah bagiku sudah menjadi hal yang biasa karena sejak kecil aku memang sudah di latih untuk bekerja keras. Aku terlahir dari keluarga yang sangat sederhana bahkan bisa di bilang banyak kekurangan. Mengingat masa kecil ku dulu,yang pergi sekolah dari pondok ladang yang sangat jauh dari keramaian.

Jam 4 subuh terpaksa sudah mulai melangkahkan kaki untuk menuntut ilmu.Tak ada bekal dan uang jajan seperti sekarang karena memang semua nya serba keterbatasan. Dan aku juga harus mengerti dengan keadaan orang tua ku yang profesi nya hanya sebagai petani.

Tak ada tekad ku selain harus membahagiakan mereka,karena senyum mereka itu lah semangat hidupku.

Di situ lah aku belajar dan terus di latih bagaimana caranya untuk bersyukur dengan segala kesederhanaan dan keterbatasan.

Dan sampai pada akhirnya,aku pun beranjak dewasa dan semakin paham apa itu masalah dalam hidup. Mungkin terselip kebahagiaan yang luar biasa ketika ayah dan ibu ku melihat anaknya yang sudah tumbuh dan beranjak dewasa. Namun kenapa aku malah sedih ? Aku merasa sangat sedih ketika aku semakin dewasa tetapi mereka semakin tua.

Mungkin mereka tidak sadar akan hal itu. Tetapi aku sangat tertekan karena aku takut suatu hari kelak mereka pamit pergi sebelum aku sempat membahagiakannya. Hati ku semakin terisak tangis ketika ku lihat di senyum nya yang tulus dan lugu mulai ada keriput.

Hanya satu harapan ku,semoga ayah & ibu selalu di beri kesehatan serta rezeki dari setiap kerja keras nya oleh Tuhan yang Maha Esa.Amin.

Berhenti mengejar yang bukan milikmu, maka tuhan mempertemukan kamu dengan yang baik.

Berhentilah berusaha keras terhadap sesuatu yang hanya menyakiti hati dan sesuatu yang semakin kau perjuangkan semakin terasa jauh untuk didapatkan. Terkadang apa pun yang kau lakukan tidak akan pernah membuahkan hasil sesuai usahamu. Terkadang kau harus merelakan yang kau inginkan ketika tidak bisa kau dapatkan.

Yang Pergi Biarlah Pergi Tanpa Perlu Mengejarnya, dan Memang Untukmu Biarkan Datang Dengan Sendirinya

Sesuatu yang Sulit Untuk Kau Jangkau dan Sesuatu yang Menyakitkan Bisa Jadi Sesuatu Itu Bukan Ditakdirkan Menjadi Milikmu.

Jangan terlalu memaksa sesuatu yang bukan milikmu. Percaya saja, apapun yang akan menjadi milikmu pasti akan menjadi milikmu tanpa pernah dicuri oleh orang lain. Sesuatu yang bukan milikmu akan terasa menyakitkan bahkan akan terasa sulit untuk kau dapatkan.

Biarkan semuanya berjalan dengan semestianya, tak perlu mengejar sesuatu yang memang bukan untukmu. Yang memang bukan untukmu akan pergi dan tidak akan pernah menjadi milikmu walau kau berusaha keras untuk mendapatkannya.

Cobalah Belajar Menerima Kenyataan Agar Tidak Memaksakan Kehendak dan Keinginanmu.

Yakin saja bahwa apa pun yang menjadi milikmu tidak akan pernah menjadi milik orang lain. Yakini saja bahwa segalanya akan menjadi mudah ketika sesuatu itu memang untukmu. Belajarlah menerima walau terkadang hidupmu tak sesuai dengan harapanmu. Tetaplah tersenyum karena yang akan menjadi milikmu tidak akan pernah menjadi milik orang lain.

Cobalah untuk menerima segala yang terjadi agar hatimu tenang menerima ketetapan Tuhan. Biarlah Tuhan yang menentukan segala sesuatunya. Kau harus yakin bahwa yang menjadi milikmu akan menjadi milikmu tanpa pernah pergi dari hidupmu.