Kepergian Adalah Jalan Terbaik Untuk Melepas Meski Kadang Sesak
Olret – Nyatanya, kepergian ialah jalan terbaik dalam melepas. Walau kadang sesak, namun harus benar-benar akan dilakukan. Walau kadang gamang, namun tetap diperbuat demi menimbang rasa sakit yang bertubi-tubi menyerang.
Dan, aku kembali di ruang tunggu yang tidak pernah terbayangkan. Aku tidak kalah kok, Ra. Aku tidak payah! Namun aku berupaya agar tidak ada hati yang benar-benar sakit, atau mungkin tersakiti dan di sakiti.
Bahkan, ini adalah jalan yang harus kulakukan demi sebuah singgah yang pernah menetap cukup lama di hatimu. Ternyata, aku tetaplah buih dalam rindu-rindu yang meletup di lautan.
Atau mungkin balon-balon udara yang bahagia terbang, akan tetapi selalu gamang untuk jatuh. Selain terima kasih yang menyesakkan ini. Ada pinta untukmu sebelum kepergianku.
Merindulah sewajarnya, dan temui aku jika telah lelah berkelana di ruang terdalam di hatinya. Mungkin akan ada masanya untukmu lelah di sana. Atau barangkali kamu telah nyaman menemui pohon tempat bersandar ternyaman. Dan membiarkanku sendiri di ruang tunggu yang kian menyeretku pada laju penerbangan.
Satu lagi. Apa suatu saat nanti kamu mengiraku benar-benar rindu? Jawabannya pasti! Meskipun sekarang, rindu cukup layu. Sebab temu tak pernah tahu harus menemui siapa di hari itu. Di ruang tunggu ini, aku sesak untuk sebuah penerbangan--terutama penerbangan terjauh dari dimensi temu darimu.