Aku Ingin Menua Bersamamu, Namun Perlakuan Burukmu Mengikis Harapan Itu Perlahan
- Freepik.com
Mungkin ini karma, karena aku juga tak tahu apa yang salah dalam hubungan kita. Mungkin, karena dulu pernah kujadikan kamu sebagai pelampiasan hatiku yang terluka di awal hubungan. Sekarang aku menuai akibatnya.
Semakin kesini, kamu bukan menjadi pasangan yang terbaik, justru kamu semakin toxic dan posesif. Mudah curiga, mudah cemburu dan ingin mendominasi hubungan yang kita jalin. Apapun yang aku lakukan selalu salah buatmu dan kamupun sulit menghargai perjuanganku. Sulit bagiku mensyukuri hubungan yang kita jalin. Hingga muncul perasaan seakan, aku sedang berjuang sendirian dalam hubungan ini.
Padahal Dalam Hubungan yang Sehat. Seharusnya Kamu Tidak Hanya Membutuhkanku, Namun Juga Bisa Menghargai Perjuanganku Dengan Sepadan.
Aku bisa merasa bahwa kamu membutuhkanku. Setiap kali aku pergi atau marah, kamu akan mengiba dan memintaku untuk kembali padamu. Namun, meski aku merasa dibutuhkan, hatiku terasa hampa, karena tidak mendapatkan balasan yang sepadan. Kamu tidak bisa menghargai, mudah menyalahkan, cemburu dan posesif tanpa alasan.