Bersabar Pada 5 Hal Ini, Saat Kamu Ingin Mempertahankan Hubungan

Olret – Saat ingin hubungan menjadi sehat dan langgeng, kamu dan pasangan harus berjuang bersama dengan sepenuh hati. Karena bahagia yang ingin kamu capai dengan pasangan, tidak akan terwujud tanpa pengorbanan dan kesabaran.

Apalagi jika kamu baru saja menjalin hubungan dan ada banyak hal yang belum kamu kenal dalam diri pasangan. Jadi, kamu harus lebih banyak bersabar dan ikhlas menghadapi dirinya.

Jangan pentingkan ego atau fokus menghitung untung rugi selama kamu bersamanya. Asal, pasangan mau ikut berjuang bersamamu dan menghargai dirimu. Maka itu sudah cukup menjadi landasan pertama melanjutkan dan mempertahankan hubungan.

Nah, inilah 5 hal yang membutuhkan banyak kesabaran darimu, jika ingin mempertahankan dan menjadikan hubungan sehat juga langgeng.

1. Sabar Mengenal Pasangan Secara Bertahap

Bahkan untuk kamu yang sudah menjalani pendekatan seperti pacaran atau ta’aruf sebelum memutuskan menikah dan hidup bersama. Kamu akan kaget, karena akan ada banyak kebiasaan, sifat, tingkah laku yang tidak kamu duga ada dalam diri pasangan itu.

Sebab selama apa pun pendekatan yang kamu lakukan dengannya. Wajar jika dahulu, dia masih menjaga image supaya tidak terlihat kekurangan yang dimiliki, yang mungkin bisa membuat kamu ragu untuk melanjutkan hubungan kalian.

Karena itu, sabarlah mengenal pasangan sepenuh dan seutuhnya secara bertahap juga perlahan. Jangan buru-buru menghakimi diri salah memilih, saat menemukan beberapa kekurangan pasangan.

Karena bisa jadi, dia juga memiliki banyak kelebihan yang melengkapi dirimu juga membuat kamu merasa bahagia hidup bersamanya.

2. Sabar Menerima Kebiasaan Buruk Pasangan Meski pun Itu Hal yang Sepele

Contohnya saja saat kamu baru sadar, pasangan adalah orang yang tidak pandai menjaga kebersihan, sebaliknya kamu menyukai kerapian. Sabar saat pasangan masih belum bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga atau belum mengerti apa pun.

Sabar, pula dengan kebiasaan buruk pasangan yang bisa membuat kamu jengkel dan selalu menggerutu. Karena setelah menikah, kamu memang harus bersabar dalam menerima segala kurang lebih pasangan.

Bahkan tetap bisa bersantai dengan tidak usah terlalu memikirkan atau diambil hati. Yakin saja, Tuhan sudah jodohkan kamu dengan yang terbaik yaitu dirinya sekarang.

3. Sering Komunikasi

Supaya kamu dan pasangan lebih saling mengenal dalam hubungan kalian. maka bangunlah komunikasi dan obrolan mulai dari yang ringan sampai yang serius.

Jangan ragu untuk menyampaikan segala keluh kesah pada dirinya, mempunyai perbedaan pendapat, meminta tolong, mengapresiasi pasangan dan hal lainnya yang dapat meningkatkan keintiman.

Bersabar pula, saat di awal-awal komunikasi, kalian masih sama-sama kaku dan bingung, serta tidak tahu mau memulai obrolan apa atau dari mana.

Lama-lama jika kamu dan dia terus membiasakan diri, percayalah akan ada banyak hal yang akan dibicarakan dan suasana akan semakin mencair juga nyaman.

4. Bersabar Pula Pada Setiap Perubahan yang Bisa Terjadi Dalam Diri Pasangan

Banyak yang mulai kehilangan rasa nyaman atau cinta seperti di awal hubungan, karena tidak bisa menerima perubahan yang ada dalam diri pasangan.

Seperti perubahan pada fisik pasangan yang pasti berubah saat usia semakin menua, setelah melahirkan atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Atau perubahan seperti pasangan yang lebih cerewet, tidak lagi kalem dan lemah lembut seperti dahulu juga hal lainnya.

Ingat! Semua perubahan itu normal terjadi pada siapa saja, termasuk pada dirimu juga pasangan. Karena itu bersabarlah menerimanya dan jangan jadikan alasan untuk bosan atau mencari pengganti.

5. Bersabar Pada Segala Ujian Pernikahan dan Hubungan

Selain bersabar pada pasangan, dirinya dan segala perubahannya. Kamu juga harus bersabar menghadapi segala ujian dan masalah dalam pernikahan.

Mulai dari masalah finansial, orang ketiga seperti keluarga atau mertua, sampai pelakor atau pebinor yang bisa saja muncul.

Bersabarlah dan hadapi semuanya dengan tetap berpegangan erat pada pasangan. Percayalah! Apa pun masalah yang hadir, asal pasangan masih mau berjuang dan mempertahankan hubungan. Semuanya bisa dilewati dengan baik. (Ika Tusiana)