3 Fase Jatuh Cinta dalam Hidup, Manakah yang Sedang Kamu Alami?

Orlet - Pernah merasakan di mabuk asmara hingga sulit makan, sulit tidur, sulit berkonsentrasi, ingin segera menyambut pagi hari demi bisa bertemu dengan pujaan hati? Tepat sekali anda sedang dilanda jatuh cinta yang kata pujangga berjuta rasanya.

Jatuh cinta adalah fitrah manusia. Tertarik terhadap lawan jenis merupakan sesuatu yang wajar. Tuhan menjadikan makhluk hidup di dunia memiliki pasangan dari jenisnya masing-masing.

Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna telah dibekali akal pikiran serta hati nurani agar mampu membedakan baik dan buruk. Termasuk ketika mereka menjatuhkan perasaan cinta terhadap seseorang. Ada rambu-rambu yang tidak boleh dilanggar supaya tidak terjadi kemudharatan.

Nah, pada proses mencintai dan dicintai tersebut pada dasarnya terdapat tiga fase perasaan cinta yang dialami individu sepanjang hidupnya. Apa saja itu? Baca sampai selesai uraian berikut ini.

1. First Love

Cinta pertama yang biasanya dialami anak-anak muda, anak baru gede alias ABG, remaja dimana mereka masih dalam proses pencarian jati diri.

Mereka cenderung merasakan bunga-bunga asmara yang baru mekar sebab untuk pertama kalinya ketertarikan kepada lawan jenis mampu melambungkan perasaan dan hal itu merupakan sesuatu yang baru bagi mereka.

Dalam kondisi tersebut, mereka berpikir bahwa dimasa depan dia yang mereka cintai akan menjadi pasangan hidup yang abadi. Namun, fakta menunjukkan bahwa sedikit sekali orang yang bersatu dengan cinta pertamanya. Kebanyakan akan bersama orang baru.

2. Hard Love

Masa dimana mencintai seseorang namun sering tersakiti. Biasanya sebab cinta tak terbalas atau menjalin hubungan serius ke jenjang pernikahan akan tetapi harus kandas karena pengkhianatan.

Masa paling sulit disaat kita sangat mengharapkan orang tersebut menemani kita hingga menua, justru paling dalam menorehkan luka. Dia yang dicinta sepenuh hati dan jiwa justru menghadirkan kecewa.

Hancur berkeping-keping perasaan seakan tak ada daya lagi menapaki jalan kehidupan. Kendati demikian seiring waktu berjalan, anda memahami bahwa bertahan memeluk perih karena seseorang yang tak peduli pada anda, tak menginginkan anda hanya membuat lubang dihati kian kosong sebab berhenti membuka hati untuk orang lain dan mengabaikan diri sendiri.

Maka dari itu, anda mulai bangkit menatap masa depan. Melepaskan perlahan-lahan harapan anda tentang dia meski tertatih.

3. Unconditional Love

Seseorang hadir mengulurkan tangan, siap memberikan sepenuh hatinya untuk anda disaat anda tak lagi ingin jatuh cinta. Akan tetapi kedatangannya berhasil membuat anda merasa nyaman, tentram, damai, tenang seperti memiliki rumah untuk pulang. Pada fase ini anda telah menemukan teman hidup, pasangan yang akan membersamai anda selamanya.

Demikianlah tiga fase jatuh cinta yang dialami manusia sepanjang hidupnya. Selebihnya hanyalah nafsu semata yang bisa menghancurkan sebuah ikatan suci bernama pernikahan. Semoga anda langgeng bersama pasangan anda terlepas bagaimanapun masa lalu kalian.