Bila Dulu Pernah Bodoh Untuk Seseorang, Sekarang Jadilah Cerdas Untukmu
Olret – Sudah berapa kali kamu merasakan kekecewaan dalam hidup ini, sering? Pernah? Atau tak pernah sekalipun? Iya, tak perlu kamu jawab karena semua itu adalah urusanmu dan hatimu, mengapa hati yang jadi sasarannya, dan bukan pada sesuatu yang membuat kita kecewa?
Karena hati kita masalah terbesarnya, sebab dikecewakan seperti apa pun kita oleh siapa pun dan oleh sesuatu apapun bila kita pandai mencari Allah di dalam keringkihan yang mulai menggelayuti, maka sudah tentu kita takkan pernah berlarut-larut dalam keadaan sakit yang menyakitkan.
Sebab, kekecewaan sebenarnya adalah cara Allah mengatakan “Bersabarlah aku punya sesuatu yang lebih baik untukmu”. Iya, semua itu hanya sebatas tentang bersabar, kekecewaan yang ada hanya tentang jalan agar kita selalu mengharap yang terbaik kepada Allah, dan ingat hanya kepada Allah tuhan yang maha mengatur segala-galanya.
Maka Tetaplah Bersyukur, Meski Semua Tak Berjalan Sesuai Dengan Keinginanmu.
Maka, saat sesuatu yang direncanakan dalam hidup ini misalnya, ternyata tak sesuai dengan kenyataan, dan Allah ternyata mentakdirkan lain, maka disitulah sebenarnya Allah membisikkan “Bersyukurlah, ini adalah yang terbaik untukmu”.
Mengapa tentang syukur yang Allah peringatkan terlebih dahulu kepada hati kita? Karena apabila hati sudah dipenuhi oleh syukur, sudah tentu takdir yang tidak sesuai dengan rencana kitapun takkan menjadi beban dalam hidup ini.
Saat seseorang yang selalu disemogakan tiba-tiba jauh dari kita, seseorang yang kita harap kebaikannya untuk bersanding dengan kita tiba-tiba Allah sandingkan dengan orang lain, disitulah sebenarnya Allah membisikkan “Aku mempunyai seseorang yang lebih pantas untukmu”.
Bersabarlah hati yang sedang gundah oleh kekecewaan, sebab orang yang selalu dipinta tiba-tiba harus lepas dari doa dan menjadi milik orang lain
Maka, bersabarlah hati yang sedang gundah oleh kekecewaan, sebab orang yang selalu di pinta tiba-tiba harus lepas dari doa dan menjadi milik orang lain, karena sudah pasti Allah sediakan yang lebih baik untukmu.
Saat apa yang kita jaga erat tiba-tiba hilang begitu saja, seperti halnya harta yang kita miliki hilang, entah karena dicuri atau karena keteledoran kita dalam menjaganya, maka disitulah sebenarnya Allah membisikkan “Tenanglah, aku mempunyai ganti yang lebih untukmu”.
Maka, ikhlaslah wahai hati yang tengah gelisah karena kehilangan dan semacamnya, sebab bila kita ikhlas dan percaya bahwa sesuatu yang hilang itu adalah cara Allah menggantinya dengan yang lebih baik, maka sudah pasti kita akan selalu bersyukur dan berprasangka baik pada kejadian yang tengah dialami.
Iya, terkadang kita diberi musibah dulu oleh Allah sebelum Dia datangkan anugerah terindahnya dalam hidup kita, pernah kejadian?
Saat apa yang menjadi kebangga tiba-tiba harus raib begitu saja, seperti turunnya diri dari jabatan, hilangnya sebuah pekerjaan yang bernilai jutaan, maka disitulah sebenarnya Allah tengah membisikkan “Bersabar, ada kemuliaan yang aku persiapkan untukmu”.
Iya, terkadang kita diberi musibah dulu oleh Allah sebelum Dia datangkan anugerah terindahnya dalam hidup kita, pernah kejadian? Tentu ada, maka lebih berbijaklah dari sekarang dalam berprasangka baik kepada ketentuan Allah, sebab kecewa hanyalah proses untuk mendapat kebahagiaan yang lebih sempurna.
Karena rasa kecewa yang dirasa sangat dan sangat menyakitkan oleh kita saat mengalami kejadian buruk dalam hidup, Sebenarnya distulah Allah memberi kita arah dan pelajaran paling berharga agar kita sebagai hambanya selalu percaya pada setiap yang ditetapkannya, dan selalu berprasangka baik atas segala ketentuan-Nya.
?salva melinda