Lebih Baik Berpisah, Saat Hatimu Sudah Tak Tahan
Olret – Ketika hubungan memang sudah tak layak untuk dipertahankan. Ketika perjuangan yang diberikan tak lagi dihargai, bahkan sudah ada pengganti dalam hati pasanganmu. Mungkin perpisahan meski begitu sakit, memang harus terjadi.
Sebab kamu berhak untuk mencintai dirimu sendiri dan kamu berhak pula menemukan kebahagiaan yang lebih baik. Lagi pula, kamu juga sudah berjuang sepenuh hati selama ini. Kamu sudah memberikan yang terbaik semampumu. Jadi saat kamu pergi, percayalah tidak ada yang sia-sia. Segala perjuanganmu akan mengantarkanmu pada yang lebih baik nantinya.
Ketika Hubungan Sudah Terlanjur Rusak Dan Hati Teramat Sakit. Apalagi Yang Harus Dipertahankan.
Hubungan pun sudah terlanjur rusak, baik karena pengkhianatan dan rasa yang telah disia-siakan. Kamu dan dia, mungkin masih bersama. Namun hidup seperti orang asing yang sudah tak lagi saling memperdulikan.
Hatimupun sudah terlanjur sakit, ketika semua ketulusan yang kamu berikan nyatanya di sia-siakan. Jadi, apa lagi yang mau dipertahankan. Jika ada pun, misalnya anak-anak. Apakah kamu tega membuat mereka tumbuh dengan pikiran dan tubuhmu yang lelah.
Perjuanganmu Pun Sudah Sampai Batasnya. Doamu Mengetuk Pintu Langit dan Tuhan pun Sudah Memberikan Petunjuk Bahwa Dia Tak Pantas Lagi Diperjuangkan.
Ketika kamu berdoa memohon untuk keutuhan hubunganmu lagi. Tuhan bahkan menunjukkan pengkhianatan dirinya. Saat kamu masih bersabar dan berusaha bertahan. Bukannya menghargai, dirinya semakin semena-mena.
Karena itu, meski berjuang dan bersabar tak ada batasnya. Sebagai manusia biasa, kamu berhak untuk membatasi dan berhenti. Dunia ini tak sekecil hubunganmu dengannya. Dan percayalah kamu pertolongan Tuhan hadir buat kamu yang ingin melepaskan diri dari kedzaliman
Kamu Berhak Bahagia, Sedang Dia Pasti Merasakan Sakitnya Saat Nanti Di Sia-Siakan dan Menemukan Karmanya.
Kasihanilah hatimu, jika kamu teruskan bersamanya. Sebab kamu sudah cukup berjuang dan menderita sendirian selama ini. Padahal manusia lahir dengan kesempurnaan dan kebebasan yang Tuhan berikan. Karena itu yang pergi, biarlah pergi. Berusahalah untuk ikhlas dan menata masa depanmu lagi.
Sedang dia, pasti ada masanya dia mendapatkan balasan atas apa yang dia lakukan. Dia pasti akan disia-siakan sama seperti saat dia menyia-nyiakan kamu. Belum lagi, karma lain yang menimpanya.
Jadi Tidak Perlu Lagi Menangisinya. Air Matamu Terlalu Berharga dan Menyerah Pada Hubungan Yang Menyakiti Bukanlah Dosa
Perpisahan atau perceraian memang bukanlah hal yang disukai oleh siapapun. Termasuk dirimu sendiri tentunya. Namun, melepaskan diri dan menyerah dari hubungan yang mendzalimi mu itu bisa menjadi perkara wajib.
Sebab jika hubungan tak menuju samawa, bahkan lembah dosa. Lalu buat apa lagi untuk dipertahankan.
Lagipula perasaan cinta yang pernah hadir pun sudah lama luntur karena hati sudah terlalu banyak dikecewakan. Kamu berhak bahagia dan mencintai dirimu sendiri. Dan kamu pasti mendapatkan yang lebih baik dari dirinya suatu saat nanti.
Jadi berhentilah menangisi dirinya yang memang tak pantas. Apapun yang akan kamu lakukan nanti, setidaknya kamu harus membebaskan diri dan menata hidupmu kembali.