Ingin Rezeki Ngalir Terus? Simak Tips Rezeki Lancar Ala Prita Ghozie Ini
- Instagram/pritaghozie
Olret – Saling memberi adalah anjuran yang kerap didengung-dengungkan oleh semua agama. Nasihat lama ini pun juga sering dibagikan oleh para orang sukses sebagai rahasia di balik karir mereka yang cemerlang.
Begitu pula yang dialami oleh Prita Ghozie. Melalui obrolannya bersama Maudy Ayunda dalam podcast yang diunggah ulang oleh Instagram @lambegosiip pada Jum’at, (28/7/2023), ia pun menuturkan etika dalam berbagi.
“Kamu percaya gak sih, orang yang gampang memberi itu, gak tahu kenapa rezekinya lancar mulu,” ucap Prita Ghozie dalam video singkat tersebut.
Maudy Ayunda pun tampak mengangguk dan sependapat dengan pernyataan ini.
“Aku gak ngerti deh. Kenapa bisa gitu. Tapi nanti ada yang bilang, nanti orang yang dikasih gak tahu diri, misalnya gak tahu terima kasih. Itu urusan mereka. Kalau mau kasih, yaudah kasih aja,” imbuhnya CEO ZAP Finance ini.
Menurutnya, tugas kita dalam berbagi adalah hanya memberi. Sehingga tidak perlu risau dan kecewa dengan respon sang penerima. Baik mereka mau berterima kasih atau tidak, itu bukanlah urusan kita.
“Urusan kita cuma kasih, ya sudah Ikhlas aja. Itu istilahnya kayak fluid gitu,” lanjut Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini.
“Jadi jangan uangnya yang dikekepin terus gitu ya. Kayak ada flow-nya gitu, ya,” timpal Maudy sambil mengangguk.
Nasihat dari dua wanita hebat ini pun menuai banyak cerita dari warganet.
“Aku menyekolahkan keponakan 2 orang ( yang 1 yatim piatu, yang 1 ayah meninggal ibu depresi) si A kuliah dan B sekolah semester 6 sekarang. Alhamdulilah ada aja rezeki yang Allah kasih, sebagai manusiawi berpikir mampu gak ya aku? In Shaa Allah mampukan.”
“Pernah diposisi lagi sejatuh-jatuhnya, yang kutolong gaa ada nongol, nelpon, nanya, atau ngasih bantuan sama sekali. Padahal mereka (mereka=lebih dari 1 nih) tau kondisiku saat itu. Bener-bener aku menangis sujud sama Tuhan. Ternyata yang menolong dari tangan orang lain. Jadi pelajarannya, memberi jangan harap kembali dari orang yang sama. Ada tangan lain yg akan bantu.”
Bagaimana menurutmu?