Di Tinggal Ketika Sayang, 3 Quotes yang Bakal Menguatkan Hatimu Mblo!

Olret – Dalam hidup ini tak semua berjalan sesuai dengan keinginan kita, termasuk dalam hal orang yang kita sayang. Pernah gak kamu ketika sayang bangat. Tak ada hujan dan tak ada angin, tiba-tiba pergi meninggalkan luka yang mengangah.

Atau yang lebih sadis adalah ketika sayang bangat sama orang yang kamu sayangi dan bahkan sudah merencanakan untuk menjalin rumah tangga. Undangan sudah di sebar, nyatanya dia memutuskan hubungan dan membatalkan semuanya.

Memang bukan salahnya yang memutuskan, bisa jadi memang ini yang paling baik buat kalian berdua. Sedih dan frustasi itu wajar, tapi jangan sampai berkepanjangan. Sebagai pengobat luka dan penguat hati. Simak yuk quotes berikut. Semoga bisa melipur lara.

Terima Kasih Karena Pernah Singgah dan Memberi Luka. Dengan Ini Aku Menyadari Bahwa yang dinamakan Cinta Bukan Seperti ini.

Memang takdir yang menyatukan kalian untuk sementara meski pada akhirnya berpisah. Tak perlu lah membencinya, kamu cukup mengambil pelajaran dari pengalaman ini. Bukankah pengalaman merupakan guru yang paling baik.

Percaya saja, dia yang pergi meninggalkan kamu ketika sayang bangat, kelak akan datang orang yang menyayangimu dengan cara yang tak terduga dan mengubur semua luka-luka hatimu.

Cara Mendapatkan Pasangan yang Baik Adalah Dengan Cara Berubah yang Lebih Baik Karena Allah Bukan Karena Jodoh.

Ketika sayang lalu di tinggal memang sangat menyakitkan, tapi bukankah itu sebuah cobaan salah satu yang paling berat dalam hidup kita. Bisa jadi ini merupakan cara Allah untuk menegur kita untuk semakin dekat kepada-Nya.

Jadi sebenarnya kita di tegur melalui kegagalan dalam hal jodoh supaya kita lebih memantas kan diri untuk menjadi yang lebih baik lagi. Bukankah bila kita baik makanya semuanya akan baik pula.

Ketika Sayang Namun di Tinggal kan, Makam kan Saja Semua Kenangan Tentangnya.

Mengerikan?. Coba putar kembali memori yang masih tersusun begitu rapi bagaimana dahulu dirimu lebih 'mengerikan' mampu menyakiti rasa yang begitu penuh harap hingga akhirnya pergi tanpa alasan yang tak dimengerti.

Perjalanan memakamkan semua tentangmu, bukanlah hal yang sulit. Tidak seberapa dengan semua rasa yang kini begitu terasa sakit. Semua sudah berlalu.

Ini bukan dariku, tetapi mewakili perasaan di luar sana yang bungkam tak mampu menyuarakan rasa kecewa, hingga ak upun menyampaikan bahwa membawa semua cerita tentangmu terlihat lebih baik untuk dihantarkan ke pemakaman yang penuh dengan ingatan pahit menyakitkan.