Berkat Perselingkuhan Kalian, Aku Sadar Kamu Seorang Murahan

Ilustrasi Selingkuh
Sumber :
  • Pexels/RDNE Stock project

Olret – Mungkin aku salah satu korban darimu, korban atas perselingkuhan dan pengkhianatan yang kamu berikan. Meski aku seseorang yang sangat tulus mencintaimu dan kamu balas dengan luka yang mendalam. Sungguh kuucapkan terima kasih atas luka yang kamu berikan.

Tenang saja, aku tak akan mengemis dan memohon kepadamu supaya kamu kembali kepadaku. Karena bagiku, perselingkuhan yang kamu ajarkan padaku mengandung pembelajaran dan pendewasaan. Selain itu, Itu juga cara Tuhan menunjukkan bahwa kamu bukan cinta sejati untukku.

Dengan Selingkuh Kau Membuatku Sadar Bahwa Kau Tidak Pantas Kau Banggakan.

Dengan pengkhianatan dan perselingkuhan yang telah kamu tunjukan padaku dengan jelas dan terang. Aku mengerti bahwa kamu memang tak pantas untuk dibanggakan. Bisa saja kelak kamu akan diselingkuhin juga, mungkin kamu baru sadar bahwa rasanya sangat kecewa.

Aku tak menyesal telah kamu selingkuhi, karena bila tidak kamu tunjukkan bisa jadi aku akan hidup dengan orang yang salah dalam waktu yang lama. Aku juga tak pernah menyesal pernah menghabiskan waktu bersamamu meski hanya sementara, karena darimu aku belajar kesetiaan.

Apapun Alasannya, Perselingkuhan Tidak Bisa Dibenarkan dan Melepaskan Pengkhianat Adalah Pilihan yang Tepat.

Mungkin dulu aku bingung antara cinta atau bodoh? Sudah di abaikan masih bertahan, sudah tak diinginkan masih terus memperjuangkan. Tapi sekarang aku sudah bisa membedakan mana yang tulus dan modus, jadi tenang saja itu sebagai pembelajaran yang sangat berarti bagiku.

Bagiku cukup sekali memberikan cinta dan hati kepada seorang penghianat ulung. Karena hati ini hanya akan menjadi permainana semata olehnya sebelum dia benar-benar jera, karena kelak suatu saat dia akan menerima karma atas apa yang dia perbuat.

Dengan Tahu Bahwa Kau Tak Bisa Setia, Maka Kau Bukanlah Seseorang yang Pantas Aku Cinta.

Syukurlah karena sebelum semua terlanjur ke hubungan yang lebih jauh, kamu sudah menunjukkan sifat aslimu itu. Biarkan saja Tuhan menunjukkannya karena ini suatu yang harus kuketahui lebih awal maka lebih baik.

Tenang saja, aku masih percaya bila suatu saat akan tiba saatnya datang orang yang benar-benar mencintai dengan tulus tanpa modus. Bersamanya hidupku akan bahagia meski dalam kesederhanaan. Amin.