Mantan Kekasih Mengajarkan Mana yang Baik dan Sampah
- google image
Olret – Banyak di antara kita bila mengingat kenangan masa lalu bersama mantan kekasih merasa marah, benci dan bahkan dendam. Padahal masa lalu hanya sebuah masa yang usang yang tidak akan pernah ada di masa depan.
Bila mengingat kembali tentang pengkhianatan mantan kekasih yang membuat hati pilu dan nyeri. Kadang mulai mengutuk dirinya yang tega memberikan harapan lalu sirna tanpa bekas. Stop, jangan menghakimi dirinya karena bisa jadi dia juga merasakan yang hal sama.
Mantan Kekasih Mengajarkan Kepada Kamu Bahwa Dia Tak Layak Dimiliki dan Akan Tergantikan Dengan Jauh yang Lebih Baik.
Sebenarnya bila kamu berpikrian positif sedikit saja, ada pembelajaran yang kamu bisa ambil hikmahnya dari dia yang mengajarkan luka. Karena pernah berbagi kebahagiaan dengannya meski hanya sementara. Kamu akhirnya mengerti bahwa cinta sejati tak akan berbagi.
Kepergiannya mungkin memang awalnya berat, tapi percayalah seiring berjalannya waktu semua akan baik-baik saja. Kenangan tentang dirinya tak perlu kamu ingat lagi dan kenang lagi. Biarkan hanya sebagai masa lalu yang menjadi pembelajaran untuk masa depan.
Percayalah, Tuhan Akan Menggantikan yang Pergi Darimu Dengan Jauh yang Lebih Baik, Karena Memang Dia Datang Hanya Untuk Sementara.
Sejatinya dalam hidup ini pasti akan ada yang datang dan pergi. Yang datang kadang menawarkan kebahagaian yang luar biasa dan penuh sopan santun menjaga dan merawatmu. Hingga akhirnya kamu yakin, bahwa dia lah yang akan menjadi pendamping hidupmu.
Namun, sebelum kedatangan orang yang benar-benar mendampingimu. Kadang juga kamu dipertemukan dengan orang yang salah. Orang yang pura-pura mencintaimu dengan tulus tapi nyatanya dia pula yang mematahkan hatimu sepatah-patahnya. Ya, itulah hidup, ada yang datang dan pergi.
Bila Saat Itu Tiba, yang Datang Dengan Penuh Kebaikan. Kamu Akan Percaya Bahwa yang Pergi Akan Selalu Digantikan Dengan yang Lebih Baik Lagi.
Bila akhirnya pujaan hati datang dengan segala kebaikan dan penuh keberkahan. Kamu mulai sadar bahwa setiap doa yang kamu panjatkan di tengah malam dan derasnya air mata, akhirnya dikabulkan oleh Allah satu persatu. Dia yang kamu cintai dalam diam dan lewat dekapan doa-doa akhirnta datang jua.
Tak banyak yang bisa kamu lakukan selain daripada bahagia dan bersyukur kepada sang Ilahi. Jadi teruslah berbaik sangka dan memperbaiki diri sebelum waktu itu belum tiba.