Belajar Mengurangi Rasa "Tidak Enakan", Karena Tidak Semua Orang Itu Baik. Banyak Yang Jadi Parasit!

Ciri Teman yang Buruk
Sumber :
  • freepik.com

Olret –Belajar Mengurangi Rasa " Tidak Enakan ", Karena Tidak Semua Orang Itu Baik. Banyak Yang Jadi Parasit

Terkadang kita juga perlu realistis saat menjalani hidup. Apalagi ketika bersosialisasi dan menjalin hubungan dengan banyak orang. Entah hubungan bisnis, pertemanan , keluarga bahkan asmara

Sebab pada kenyataannya, tidak semua orang yang datang dalam hidup bertujuan mulia. Tidak semua yang datang ke dalam hidup kita membawa cinta dan niat baik. 

Tidak bisa dipungkiri, bisa jadi ada sebagian orang yang berniat buruk, seperti memanfaatkan, memisahkan bahkan merusak hubungan baikmu sebelumnya (contoh pelakor/pebinor). 

Jadi sikap waspada dan waspada tetap harus dimiliki. Belajar mengurangi rasa "tidak enakan" untuk hal-hal pokok dan mencapai tujuan utama. Tidak semua permintaan orang harus diiyakan. Apalagi jika jelas kamu tidak mampu atau mengganggu fokus utamamu dalam hidup. 

Tidak Semua Orang Baik. Banyak Yang Senang Jadi Parasit Dalam Kehidupan Orang Lain. 

Orang yang baik justru orang yang tahu batasannya. Dia bahkan akan segan untuk terus meminta karena merasa takut akan menyusahkan orang lain. Sebaliknya, orang baik justru berusaha lebih banyak membantu tanpa dipinta. 

Sedang orang parasit adalah orang yang hadir dalam hidupmu dengan tujuan memanfaatkan sampai menghancurkan hubungan. Mereka biasanya beracun , manipulatif, dan sangat egois. 

Nah, berhubungan dengan orang toxic ini akan membuat hidupmu tertekan dan depresi. Jadi penting mawas diri untuk bisa membedakan mana orang baik dan mana orang beracun. 

Terlalu Sering Merasa Tidak Enakan Akan Membuatmu Lebih Terbebani Oleh Ekspektasi Orang Lain. 

Perasaan tidak enak akan membuat kamu tetap berusaha memenuhi permintaan orang lain. Meski permintaan itu di luar kemampuanmu, sangat menganggu dan terus menerus.

Padahal kamu sendiri, sedang kesulitan, ada masalah atau sadar tidak mampu memenuhi keinginan mereka yang sangat santai dan mengganggu ketenganan juga stabilitas hidup. Sehingga penting untuk mengurangi perasaan “tidak enak”. Kamu harus tahu kapan harus tegas. 

Bahkan Orang Parasit Sangat Mungkin Merusak Hubungan dan Memisahkan Dari Orang Yang Kamu Sayangi

Bukan hanya memanfaatkan, orang parasit bisa merasa kehilangan orang-orang yang menyayangimu, agar dia bisa menggantikan posisimu di sana. Orang-orang seperti ini biasanya disebut pelakor/pebinor/musuh dalam selimut. 

Oleh karena itu, menjaga jarak dengan orang parasit, sebenarnya untuk kebaikan hidupmu sendiri. Jadi daripada kehilangan orang-orang yang berpotensi menjadi parasit. Lebih baik ambil jarak dan menjauhi mereka. 

Bukannya Tidak Boleh Berteman, Tapi Jangan Biarkan Hidupmu Hancur Karena Ditumpangi Orang Parasit

Kita boleh saja berteman dengan siapa saja. Dan mudahnya menjalin pertemanan juga akan membawa keuntungan sendiri dalam hidup. 

Namun, karena tidak semua orang baik, pertemananpun juga harus diseleksi dengan baik. Apalagi jika ingin menjadikan teman tersebut sebagai teman dekat, teman yang bisa dipercaya, atau sosok yang menginspirasi. 

Nah, untuk menghadapi orang parasit sendiri, diperlukan ketegasan untuk menolak kedekatan yang mereka inginkan. Jaga jarak atau cukup kenal saja. 

Tegas Dalam Hubungan dan Tegas Dalam Persahabatan. Kepentingan, Tujuan dan Kebahagiaanmu Juga Penting 

Tegas dalam hubungan. Tegas dalam pertemanan. Belajar mengurangi rasa "tidak enakan" untuk hal-hal pokok dan mencapai tujuan utama. Tidak semua permintaan orang harus diiyakan.

Tolak jika memang belum mampu dan belum waktunya membagi sumber daya.

Karena Impianmu sendiri juga penting. Keluarga juga penting. Serta kebahagiaanmu juga teramat penting.