Menikah Itu Ibadah, Jadi Jangan Main-Main Dengan Janji Pernikahan
- tvN
Olret – Ketika menikah, jangan hanya fokus pada selebrasi atau keberhasilan karena telah berhasil menjadikan kekasih hati sebagai partner hidup. Meski itu juga merupakan momen yang membahagiakan sekaligus tidak akan terlupakan, namun ingatlah selalu tanggung jawab berat yang akan kamu pikul setelah itu.
Sebab, menikah itu juga salah satu ibadah spiritual, sampai menggenapi separuh agama. Sehingga jangan pernah main-main dengan janji pernikahan yang kamu ucapkan.
Dan semoga pernikahan yang kamu jalani membawa kebaikan untukmu, pasangan dan keluarga. Apalagi, ketika kamu sudah yakin, jika pasangan yang kamu pilih adalah orang yang tepat.
Menikah Itu Salah Satu Proses Ibadah Spiritual, Bukan Hanya Wali dan Tamu Undangan Yang Menjadi Saksinya. Namun, Seluruh Semesta Alam dan Tuhan
Saat mengucapkan ijab qabul atau janji pernikahan di hadapan wali, saksi atau tamu undangan. Sebenarnya, kamu juga sedang berjanji untuk membahagiakan dan mengambil alih tanggung jawab pasangan di hadapan semesta dan Tuhan.
Sehingga wajar jika kelak, kamu pasti akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang sudah kamu janjikan di hadapan semua makhluk Tuhan itu.
Menikah Itu Ibadah Spiritual. Karena Itu Pastikan Tujuanmu Menikah Sebagai Bentuk Ibadah Pada Tuhan dan Mengajak Pasangan Menjadi Lebih Baik Bersama
Jika kamu sadar betul makna pernikahan, maka kamu tidak akan berani untuk mempermainkannya. Sebab, menikah adalah salah satu ibadah yang berat dan penuh dengan pertanggung jawaban. Karena itu, sebelum menikah, pastikan kamu sudah mantap dan yakin pada tujuan yang ingin kamu capai bersama pasangan.
Selain membangun keluarga samawa, jadikan pernikahan yang kamu bangun sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan. Ajak dan bimbinglah pasangan untuk menjadi lebih baik bersama, serta bersabarlah dalam setiap ujian dan prosesnya.
Menikah Itu Bentuk Ibadah Yang Amalannya Tak Akan Terputus Sampai Akhir. Jadi, Pastikan Kamu Membahagiakan dan Bertanggung Jawab Pada Pasanganmu Sepenuhnya
Ingat kembali apa saja janji pernikahan yang kamu ucapkan saat menikahinya. Kamu berjanji untuk membahagiakannya, bertanggung jawab, menerima pasangan sepenuhnya, memperlakukannya dengan cara yang baik, saling menghormati, menyayangi dan tidak akan menyakiti hatinya.
Bahkan, dosa pasangan selama menjadi partner hidup, siap kamu tanggung kelak di akhirat.
Karena itu, sebagai pria yang dipegang janji serta komitmennya. Jangan pernah melupakan janji tersebut. Bahagiakan dan bertanggung jawablah pada pasanganmu sampai akhir, sebagaimana yang sudah kamu janjikan pada dirinya.
Menikah Itu Ibadah, Sehingga Bersabarlah Menghadapi Segala Ujiannya dan Tetap Saling Menguatkan
Bersabarlah saat menghadapi segala ujian rumah tangga yang nantinya akan kamu hadapi bersama pasangan. Ujian berupa masalah finansial, keluarga, keturunan sampai orang ketiga. Termasuk pula, ujian dalam membimbing dan menerima pasangan sepenuhnya.
Jangan menyerah dulu atau menganggap jika pasanganmu bukanlah orang yang tepat. Hanya karena, dia tidak seperti yang kamu harapkan sebelumnya. Selama masih bisa diperbaiki, ajaklah untuk saling memperbaiki.
Selama masih bisa dipertahankan, maka bertahanlah. Sembari terus berdoa supaya rumah tanggamu bisa menjadi keluarga yang samawa dan menjadi jalan ibadah untuk dirimu.