Tanpa Perlu Kamu Tahu, Namamu Masih Selalu Kusebut Dalam Sujudku

Ibu mendoakan anaknya
Sumber :
  • instagram

Olret – Hey, maafkan aku jika selama ini tak pernah memberikan perhatian khusus buat kamu seperti dahulu kala yang selalu kuberikan. Mulai dari menyapamu di setiap pagiku, mengajak mu menjelajahi pantai untuk melihat salah satu satu kuasa Tuhan yang ditunjukkan dengan lewat sunset.

Memang kita dua insan pengangum sunset, karena sunset bagi kita merupakan sebuah tanda hari yang cerah akan digantikan dengan malam, dimana akan ada bintang-bintang yang berkedip di langit dan hangatnya cahaya rembulan akan menemani hingga akhirnya sang mentari kembali di pagi hari.

Dari Sekarang, Tak Ada Lagi Bunga di Hari Valentine Karena Kini Aku Memilih Mencintaimu Dengan Cara Kusebut Namamu Dalam Sujudku.

Tapi mulai sekarang, kamu mungkin akan terheran-heran dengan sikapku. Tak ada seikat bunga lagi di hari valentine, tak ada sebuah kado lagi di hari lahir kamu, tak ada segenggam coklat lagi di hari anniversary kita. Bahkan mungkin, kita tak akan merayakannya lagi, karena kini aku dan kamu sudah bukan menjadi kita lagi.

Memang berat sayang, awalnya memang sangat berat tapi percayalah ini demi sebuah kebaikan. Kebaikan kamu, kebaikan aku dan kebaikan untuk semuanya. Aku tak mau banyak tuntutan yang seharusnya bukan untuk kita lakukan karena kita bukanlah kekasih yang halal.

Perlahan tapi pasti, percayalah semuanya akan baik-baik saja karena ini semua demi kebaikan kita.

Kumohon, jangan pernah membenciku karena ini. Bukannya aku tak sayang lagi sama kamu, bukan juga karena ada kekasih baru yang mengkhiasi hari-hariku atau bukan juga karena aku tak serius kepada kamu. Hanya saja, hubungan yang kita jalin dengan ikatan yang tak pasti ini sebaiknya kita simpan di hati masing-masing.

Saat ini, aku hanya ingin mencintaimu dalam doa, mencintaimu tanpa harus menyentuh sebelum halal dan mencintaimu dengan cara yang benar. Percayalah, saat ini hanya namamu yang selalu kuperbincangkan dengan Rabb-ku, hanya namamu yang ingin kujadikan sebagai pelengkap hidupku.

Dan di setiap sujudku, tak lupa kuselipakan juga namamu untuk menjadi kekasih halal ku dunia dan akhirat. Dan jika kamu memang mencintaiku, lakukanlah dengan cara yang sama. Jika kamu rindu, cukup ceritakan semuanya kepada Sang Maha Cinta, begitu juga denganku.

Bersabarlah, jika kita memang berjodoh tak akan kemana. Dan jika kita memang tak berjodoh, sekuat apapun usaha kita tetap akan nihil. Jadi percayakan saja sama Dia yang mengatur segala skenario kehidupan ini.

Memutuskan Hubungan Denganmu Bukan Karena Tak Cinta, Hanya Saja Aku Memilih Mencintaimu Dengan Cara yang Berbeda.

Mungkin bagimu aku terlalu kejam, memutuskan hubungan denganmu ketika sedang sayang-sayangnya. Tahukah kamu bahwa aku juga merasakan hal yang sama, setiap malam aku menangis mengadu kepada sang Ilahi dan selalu memohon, semoga kita dijodohkan. Meski saat ini hubungan kita tanpa status lagi, percayalah doaku selalu tertuju untukmu.

Diamku bukan berarti tak peduli, cuekku bukan berarti tak ingin hidup bersamamu lagi. Hanya saja cinta yang kita jalin merupakan cinta yang salah dan belum saatnya. Kelak bila waktunya sudah tiba, aku akan datang dengan segenap jiwa bersama orang tuaku.

Ingin menjadikanmu sebagai kekasih halalku. Jadi untuk saat ini, biar Tuhan saja yang paham bagaimana hatiku mencintai kamu dan merindukanmu. Bersabarlah sejenak, semua akan indah pada waktunya.