Izinkan Aku Bertemu Ayahmu, Agar Dapat Kuminta Restu Untuk Meminangmu

Olret – Konon, bertemu calon mertua adalah salah satu yang paling membuat jantung berdebar kencang dalam hidup. Sama halnya dengan Kereta Api yang tak bisa berhenti di tengah jalan. Bagaimana tidak, Calon mertua merupakan orang yang paling berhak menentukan dan memutuskan tentang kehidupan putrinya.

Tapi demi cintaku padamu , dengan berani aku mendatangi rumah ayahmu untuk meminta restu. Aku mencintaimu, dan aku ingin menjadikanmu perempuan yang mengisi hidupku hingga akhir hayat. Dan aku ingin kamu sebagai pengganti tulang rusukku yang hilang.

Tak mudah memang, karena aku tahu ayahmu sangat mencintaimu bahkan lebih besar dari cintaku padamu. Aku yakin, Ayahmu akan melakukan dan memberikan semua isi dunia ini hanya demi membuatmu tersenyum dan bahagia. Maka izinkan aku memanggil beliau Ayah, karena wanita yang kucintaipun memanggilnya demikian.

Kita Memang Sepasang Kekasih, Tapi Jurang Di antara Kita Terlalu Juram.

Kita memang tidak pernah mendeklerasikan hubungan ini ke Ayahmu karena berbagai pertimbangan. Tetapi setelah berbincang-bincang panjang lebar tentang aku dan keluargaku. Ayahmu sangat suka tentang diriku dan bahkan sangat senang jika kamu bersahabat denganku.

Dan bahkan Ayahmu sempat memastikan, bahwa fhoto yang di facebook kamu adalah aku dan kamu. Sampai hal-hal seremeh temeh itu diperhatikan Ayahmu, itu sebagai bukti cintanya yang sangat besar kepadamu.

Makan Malam Pertama dan Terakhir Bersama Ayah kamu, Sangat Menyiksa Batinku.

Selama Aku dan Ayahmu bercanda gurau, Ayahmu memintamu untuk menyiapkan makan malam. Dan tibalah saatnya kita makan malam bersama. Dan sebelum makan, Ayahmu meminta kita untuk berdoa sebelum makan.

Karena cara doa kita yang berbeda, Ayahmu lantas meninggalkan meja makan dengan wajah yang sangat sedih. Maafkan aku sayang telah membuat hati Ayahmu terluka. Mungkin terlalu banyak perbedaan diantara kita yang tidak bisa dituntaskan oleh cinta. Biarlah bertemu ayahmu menjadi kisah tersendiri dalam hidupku.