Pasanganmu Terpaut Usia Lebih Jauh Darimu? Persiapkan 5 Hal Ini Sebelumnya
- Pexels/Thirdman
Olret – Jodoh itu memang tidak bisa ditebak. Saat dulu kamu menginginkan mendapatkan jodoh yang usianya tidak terlalu terpaut jauh dari dirimu. Tapi, ketika tumbuh semakin dewasa dan menjalin hubungan, kamu justru merasa lebih nyaman dengan seseorang yang punya perbedaan usia yang terlampau cukup jauh. Misal, berjarak 10-20 tahun denganmu.
Tentu awalnya, kamu mungkin merasa syok dan tidak percaya pada pilihanmu sendiri. Selain itu, perbedaan usia yang terlampau jauh sedikit banyak pasti akan memberikan dampak pada hubungan yang kamu jalani sekarang atau di masa depan nanti.
Oleh karena itu, saat kamu memutuskan mantap untuk memilih pasangan yang usianya terpaut jauh dari dirimu. Cobalah persiapkan 5 hal ini terlebih dahulu.
1. Siap Dengan Berbagai Komentar Dari Orang Lain
Mempunyai pasangan yang terlalu tua/muda, pasti mengundang keheranan dan komentar dari orang lain. Beberapa orang berkomentar positif, memberikan dukungan dan mengerti jika jodoh itu memang rahasia Tuhan. Tapi, pasti ada pula yang memberikan komentar negative, sampai menghakimi dan berpraduga yang tidak-tidak pada pilihan hidupmu.
Oleh karena itu, persiapan mental yang harus kamu miliki, harus lebih kuat daripada hubungan biasa lainnya. Kamu harus tetap sabar dan legowo menghadapi berbagai komentar. Jika perlu tidak usah menanggapinya. Toh, yang menjalani hubungan dan kebahagiaan adalah dirimu juga pasangan. Jadi, kamu tidak perlu terlalu memikirkan orang lain.
2. Jangan Ambil Kesimpulan Umur Penentu Kedewasaan
Hal kedua yang harus kamu persiapkan adalah kesadaran bahwa orang yang sudah tua/muda, belum tentu benar-benar sudah dewasa. Meski, mereka sudah lebih dulu lahir dan sudah mempunyai banyak pengalaman hidup.
Tapi kedewasaan ditentukan oleh kematangan pikiran serta keberhasilan dalam mengontrol emosi, bukan dengan umur. Jadi jangan cepat-cepat melambungkan harapan, menjalin hubungan dengan orang yang jauh lebih tua/muda pasti akan lebih menyenangkan.
Sama seperti hubungan pada umumnya. Kamu juga harus menerima sepenuh hati kurang lebih pasangan, ikhlas, berusaha mengenal dia dengan baik dan bersabar menghadapinya. Sebab, siapapun yang menjadi pasanganmu, akan tetap ada masalah dan ujian yang akan mengganggu rumah tangga kalian.
3. Memiliki Tujuan dan Visi Misi Sama
Siapapun yang akan menjadi pasangan hidupmu kelak. Pastikan kamu dan dia memang memiliki tujuan dan visi misi yang sama dalam membangun rumah tangga. jangan sampai, hanya karena dia lebih tua/muda, kamu terlalu menggantungkan atau justru digantungkan oleh dirinya.
Hubungan itu akan sehat dan bahagia, jika kalian berdua bisa menjalaninya dengan saling memperjuangkan dan menguatkan. Dan hal itu baru bisa terjadi, jika kamu dan dia mempunyai visi misi yang sama dalam hubungan dan berusaha menjaganya dengan baik.
4. Temukan Cara Berkomunikasi Terbaik
Sama seperti poin nomor tiga, selain mempunyai dan menyatukan visi misi. Kamu dan pasanganmu juga harus menemukan cara membangun komunikasi terbaik. apalagi, perbedaan usia yang cukup jauh, biasanya membuat gaya komunikasi kalian berbeda dan sulit untuk disatukan. Padahal dalam hubungan yang sehat, komunikasi yang intens, terbuka dan nyaman itu penting.
Apalagi jika kalian menemukan perbedaan minat, pendapat atau cara pandang dalam sesuatu. Sehingga, kamu harus selalu berusaha mengenal dan memahami dirinya, begitupun dengan sebaliknya.
5. Hubungan Setara
Hanya karena kamu merasa dirimu lebih tua atau lebih muda dari pasanganmu. Jangan sampai seenaknya memperlakukan dirinya. Lebih tua, berharap bisa lebih mengatur dan mengendalikan pasangan. Lebih mudah, berharap bisa menggantungkan hidup dan kebahagiaan pada pasangan.
Karena itu, usahakan kalian bisa saling menyeimbangkan dan hidup bersama dengan setara. Lakukan tugas dan peran masing-masing dengan baik, juga bagaimana seharusnya. tidak perlu merasa paling tua atau muda dalam hubungan. Sebab sekarang kalian adalah partner yang sedang bekerja sama membangun hubungan.