Awalnya Kamu Menawarkan Manisnya Cinta, Hingga Akhirnya Pergi Meninggalkan Luka

Berusaha Untuk Tidak Membuat Kamu Bersedih
Sumber :
  • Freepik.com

Jam menunjukkan tepat pukul sembilan pagi, aku hampir lupa hari ini adalah hari yang paling bahagia untukmu gadis pujaanku. Burung merpati yang bernyanyi ria di pohon depan kosanku tak kuhiraukan lagi, secangkir kopi nan hangat langsung ku seruput dengan senyuman.

Rasanya tak sabar ingin menemuimu dan melepas rindu yang sudah memuncak di ubun-ubun.Hanya sekedar bersua saja sudah membuatku bahagia, menatap wajahmu yang sendu selalu bisa membuatku jatuh lagi, jatuh cinta lagi.

Aceh, Kota Serambih Makkah yang Menawan, Seperti Dirimu 

Kota ini memang penuh dengan hukum islami, tapi aku dan kamu bukan lah seorang muslim yang benar-benar taat, kita hanya dua insan yang sedang jatuh cinta tanpa melanggar agama. Bukan kah kita tidak pernah bilang saling mencintai?

Bukan juga kita menyandang status pasangan kekasih? Karena menurut ajaran agama kita, pacaran itu seharusnya jangan dilakukan karena kelak jika tak bersama hanya akan menambah sakit dan kebencian.