4 Masalah Finansial Yang Harus Dibicarakan Sebelum Menikah. Agar Tidak Menyesal Kelak.
- freepik.com/author/pressfoto
Olret –4 Masalah Finansial Yang Harus Dibicarakan Sebelum Menikah. Agar Tidak Menyesal Kelak.
Menikah bisa dibilang adalah salah satu tujuan hidup yang dimiliki banyak orang. Bersanding dengan seseorang yang dicintai, berbagi waktu, kebahagiaan dan kebersamaan hingga menutup usia, serta memiliki keturunan yang cerdas, sholih/sholehah dan jujur.
Bahkan menikah juga disebut sebagai bagian dari ibadah juga menerima separuh agama.
Nah, seiring dengan keputusan menikah. Tentu, banyak persiapan yang harus dipikirkan matang-matang. Supaya kedepannya nanti, kamu tidak menyesali pernikahanmu dan lebih ikhlas menjalaninya. Untuk itu, sebelum resmi berkomitmen dan menikah, tanyakan juga
1. Pendapatan
Masalah finansial pertama yang harus dibahas adalah pendapatan. Hal ini mencakup besaran dan sumber pendapatan untuk rumah tangga kalian nanti.
Sekaligus menyamakan pendapat soal istri yang bekerja atau tidak. Sehingga kamu bisa memikirkan seperti apa finansial rumah tangga kalian nanti.
2. Pengelolaan Pendapatan
Selanjutnya adalah masalah pengelolaan pendapatan yang ada. Seperti mengatur pos mana saja yang harus keluar secara umum. Misal calon suami/istri punya tanggungan untuk menghidupi keluarganya. Jadi harus ada sebagian persen total pendapatan untuk itu.
Selain itu juga menentukan bagaimana mengelola pendapatan tersebut. Apa seutuhnya di pegang istri atau diatur suami.
3. Adanya Tidaknya Hutang Atau Suka Tidaknya Berhutang
Jaman sekarang banyak sekali orang yang terjerat pinjol. Sebab meminjam dengan sistem ini lebih mudah dan tanpa jaminan.
Oleh karena itu, kamu harus memastikan apakah calon pasanganmu punya pinjaman atau punya karakter suka meminjam? Jika punya utang apa saja dan berapa cicilan tiap bulan? Serta, sampai berapa lama periode cicilannya. Dengan mengetahui beban utang masing-masing yang dimiliki, kamu dan pasangan akan lebih memahami profil keuangan masing-masing.
Selain itu supaya kamu bisa mempersiapkan diri dan tidak kelimpungan ketika sudah terikat pernikahan nanti. Karena biasanya beban utang menjadi beban bersama jika sudah terikat pernikahan. Kecuali ada perjanjian pra nikah sebelumnya.
4. Tujuan Keuangan
Ketika sudah menikah, kamu dan pasangan sudah tidak berjalan sendiri-sendiri, termasuk masalah keuangan. Jadi semisal ada rencana tujuan keuangan juga bisa dibicarakan sebelum menikah.
Misalnya, Anda berencana untuk membeli rumah atau membangun usaha. Tentu itu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dengan berkompromi tujuan keuangan, maka kalian bisa mengupgrade rumah tangga secara finansial.
Olret –4 Masalah Finansial Yang Harus Dibicarakan Sebelum Menikah. Agar Tidak Menyesal Kelak.
Menikah bisa dibilang adalah salah satu tujuan hidup yang dimiliki banyak orang. Bersanding dengan seseorang yang dicintai, berbagi waktu, kebahagiaan dan kebersamaan hingga menutup usia, serta memiliki keturunan yang cerdas, sholih/sholehah dan jujur.
Bahkan menikah juga disebut sebagai bagian dari ibadah juga menerima separuh agama.
Nah, seiring dengan keputusan menikah. Tentu, banyak persiapan yang harus dipikirkan matang-matang. Supaya kedepannya nanti, kamu tidak menyesali pernikahanmu dan lebih ikhlas menjalaninya. Untuk itu, sebelum resmi berkomitmen dan menikah, tanyakan juga
1. Pendapatan
Masalah finansial pertama yang harus dibahas adalah pendapatan. Hal ini mencakup besaran dan sumber pendapatan untuk rumah tangga kalian nanti.
Sekaligus menyamakan pendapat soal istri yang bekerja atau tidak. Sehingga kamu bisa memikirkan seperti apa finansial rumah tangga kalian nanti.
2. Pengelolaan Pendapatan
Selanjutnya adalah masalah pengelolaan pendapatan yang ada. Seperti mengatur pos mana saja yang harus keluar secara umum. Misal calon suami/istri punya tanggungan untuk menghidupi keluarganya. Jadi harus ada sebagian persen total pendapatan untuk itu.
Selain itu juga menentukan bagaimana mengelola pendapatan tersebut. Apa seutuhnya di pegang istri atau diatur suami.
3. Adanya Tidaknya Hutang Atau Suka Tidaknya Berhutang
Jaman sekarang banyak sekali orang yang terjerat pinjol. Sebab meminjam dengan sistem ini lebih mudah dan tanpa jaminan.
Oleh karena itu, kamu harus memastikan apakah calon pasanganmu punya pinjaman atau punya karakter suka meminjam? Jika punya utang apa saja dan berapa cicilan tiap bulan? Serta, sampai berapa lama periode cicilannya. Dengan mengetahui beban utang masing-masing yang dimiliki, kamu dan pasangan akan lebih memahami profil keuangan masing-masing.
Selain itu supaya kamu bisa mempersiapkan diri dan tidak kelimpungan ketika sudah terikat pernikahan nanti. Karena biasanya beban utang menjadi beban bersama jika sudah terikat pernikahan. Kecuali ada perjanjian pra nikah sebelumnya.
4. Tujuan Keuangan
Ketika sudah menikah, kamu dan pasangan sudah tidak berjalan sendiri-sendiri, termasuk masalah keuangan. Jadi semisal ada rencana tujuan keuangan juga bisa dibicarakan sebelum menikah.
Misalnya, Anda berencana untuk membeli rumah atau membangun usaha. Tentu itu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dengan berkompromi tujuan keuangan, maka kalian bisa mengupgrade rumah tangga secara finansial.
Catatan : Finansial memang bisa menjadi salah satu ujian dalam rumah tangga.
 Misalnya saja sebelum menikah, kamu sudah memastikan memilih pasangan yang terbaik dari segi finansial. Namun, setelah menikah, tiba-tiba ada masalah yang membuat rencana dan kondisi keuangan jadi berubah.Â
Jika seperti keadaannya. Memang lebih bijak untuk tetap membersamai pasangan, sambil terus memotivasi dirinya. Yakin saja, finansial atau ekonomi akan membaik, jika ada ikhtiar sungguh-sungguh dalam meraihnya
Â