Jangan Mati Sebelum Waktunya

Ilustrasi Pasangan
Sumber :
  • Pixabay/StockSnap

Olret – Jangan Mati Sebelum Waktunya

Belum terlambat, kan, untuk menyapa? Hai, apa kabar? Masih memperjuangkan nyawa banyak orang? Tenang. Setiap chapter kehidupan selalu punya awal dan akhir, kok. Semua dera akan berakhir. Percaya, kan?

"Mengapa begitu?" tanyamu padaku.

Nyatanya, Tuhan masih menghidupkanmu hari ini. Kakimu masih menjejak di bumi. Melangkahlah untuk belajar. Jangan mati sebelum waktunya. Mereka masih membutuhkanmu untuk sekedar hidup.

Atau, ada yang hari ini masih dilema dengan sebuah keputusan? Tenang. Tuhan selalu bersama kita, Sayang.

"Kau tahu dari mana?" Lagi-lagi kau bertanya padaku.

Nyatanya, Tuhan masih mengecup puncak kepalamu. Lalu mengelusnya lembut rambut legammu. Menyelipkan anak rambut di belakang telinga dan perutmu seketika kenyang. Pundakmu tidak kebas lagi. Wajahmu pun berseri. Bagaimana aku bisa tidak percaya Tuhan?

Dengan kepala tertunduk aku pun merentangkan kedua tangan. Sangat ingin mendekap Tuhan. Merasakan kenyaman kasihNya. Bahwa Sang Sutradara tidak mungkin salah memilih peran. Bahwa setiap lakon pasti akan menemui titik akhir untuk berpulang.

Rasa Rindu

Rasa rindu yang mendesak ini menyiksa

Bagaimana bisa aku merindu pada dia yang tak pernah kulihat?

Coba jelaskan padaku bagaimana cara kerjanya, sebuah pinta yang tak terpenuhi

 

Asa ini semakin membuncah

Sebentar!

Izinkan aku menarik napas

Lalu kita bicara

Kita perlu saling menatap, kan?

Aku juga ingin dikenal dan mengenalmu

 

Aku sudah terlalu terlambat

Jadi ... aku tidak ingin semakin terlambat dengan membiarkanmu bersembunyi terlalu lama

Bisakah ... kita menikmati melodi yang sama lalu terenyuh dengan semua yang telah terjadi

 

Bisakah ... kita duduk berhadapan dan mulai bercakap

Tidakkah kau lelah bersembunyi dari jutaan pasang mata?

Tidakkah kau rindu dengan gelak tawa yang biasa kau ciptakan?

 

Besok, ada satu orang yang datang

Maukah kau menyambutnya?

Kurasa ia merindukanmu, juga

 

Baiklah ...

Malam ini, aku ingin memeluk diri

Kejutan besar akan segera datang

Semoga aku tidak terkejut berlebihan

Kau juga tidak mampu menahan kejut, kan?

Jangan membuat kami terlalu khawatir