Pertahankan Dia yang Tahu Sisi Terburukmu, Namun Masih Tulus Menyukaimu

Cara Menjadi Pasangan Terbaik
Sumber :
  • freepik.com/author/jcomp

Olret – Banyak orang yang bilang memilih itu tidak sulit akan tetapi bertahan pada pilihan itu sendiri yang sulit

Di sepanjang jalan yang mulus, sudah bisa dipastikan pasti akan ada jalan berlubang. Begitu juga dalam sebuah hubungan.

Mungkin kamu dan pasangan sedang berada di jalan yang mulus, namun suatu hari kamu harus dihadapkan dengan godaan besar. yakni bertemu dengan seseorang yang memiliki fisik sangat sempurna. Dengan kesempurnaan fisik haruskah mengorbankan komitmen cinta yang telah kamu bina bersama pasanganmu?

Dalam hal hubungan kamu tidak akan pernah tau bahwa dia mencintaimu dengan tulus hingga kamu dapat melihat dan menyaksikannya sendiri bahwa dia tetap mencintaimu meski sudah tau bagian terburuk darimu.

Jika kamu sudah meyaksikannya sendiri, dia tetap mencintaimu walaupun dia sudah mengetahui hal yang paling buruk darimu, tidak perlu dipertanyakan lagi, dia sudah pasti sangat mencintaimu. Bukan cinta yang tulus jika dia tidak bisa mencintaimu ketika sudah mengetahui bagian terburukmu.

Ketika Dia Tetap Mencintaimu Meski Sudah Tau Bagian Terburukmu, Tidak Perlu Meragukan Ketulusannya Lagi

Jika kamu sudah mengetahui bahwa dia tau bagaimana kamu yang sebenarnya. Dia juga tau hal terburuk yang ada pada dirimu. Tetapi dia tetap mencintaimu, sudah pasti cinta dan ketulusannya tidak dapat diragukan lagi.

Yang ada malah kamu akan merugi, jika kamu meninggalkannya. Karena akan sulit menemukan seseorang yang mencintaimu dengan sangat tulus. Yang sudah mengetahui bagian terburukmu namun dia tetap mencintaimu dan tetap memilihmu.

Kamu Akan Tau Apakah Dia Mencintaimu Dengan Tulus Setelah Dia Tau Bagian Paling Terburukmu Tapi Dia Tetap Mencintaimu

Jika kamu belum tau apakah dia sudah mengetahui bagian terburukmu. Bagaimana mungkin kamu bisa yakin bahwa dia mencintaimu dengan tulus. Kamu tidak bisa yakin kepada dia yang terlihat tulus jika dia saja tidak tau bagian terburukmu apa dan bagaimana?

Dia terbukti mencintaimu dengan tulus itu setelah dia tau bagaimana keburukanmu tapi dia tetap tidak bisa membencimu, dia tetap mencintaimu seperti sebelum dia tau keburukanmu. Bukan tidak kecewa, kecewa itu sudah pasti.

Hanya saja jika seseorang mencintai dengan tulus sudah pasti dia bakalan bisa menerimamu, bagaimanapun keadaanmu.

Dia Yang Bisa Menyukaimu Apa Adanya Tanpa Mempermasalahkan Kekurangan Yang Ada, Maka Dialah Yang Pantas Menerima Cinta Terbaikmu

Bagaimana mungkin mengaku mencintaimu dengan tulus, sedangkan dia saja tidak tau hal terburuk yang ada pada dirimu. Karena tidak bisa dikatakan dengan cinta yang tulus hingga orang yang mencintaimu tau bagian terburukmu apa?

Ketika sudah tau bagian terburukmu apa, kamu akan melihat sendiri dan bisa mengartikan sendiri, apakah dia mencintaimu dengan tulus atau tidak. Jika dia bisa menerimamu dan tetap mencintaimu, maka dia sudah pasti mencintaimu dengan tulus. Namun jika dia malah pergi meninggalkanmu, dia tidak mencintaimu dengan tulus.

Cukup Temukan Seseorang Yang Tahu Semua Kekuranganmu Bahkan Tahu Semua Keburukanmu Namun Ia Tetap Memilihmu

Kalau dia sudah mengetahui bagian terburukmu dan dia tetap mencintaimu. Apalagi selain cinta yang tulus yang dia miliki. Tidak bisa diragukan lagi dan jangan biarkan kamu membuatnya pergi dari hidupmu. Bagian terburuknya saja doa dapat menerimamu dan tetap bisa mencintaimu bagaimana mungkin kamu akan menyia-nyiakannya dan membiarkan dia pergi begitu saja.

Karena Kebanyakan Orang, Setelah Mengetahui Keburukannya Malah Benci, dan Tidak Cinta Lagi

Orang yang tetap cinta meski dia sudah tau bagian terburukmu, itu langka banget. Jadi jangan biarkan kamu menyia-nyiakannya dan tidak menghargainya. Cari orang yang kayak gitu gak mudah jangan sampai kamu kehilangan dia.

Karena kebanyakan orang malah akan benci dan tidak mencintaimu lagi ketika dia sudah mengetahui keburukanmu. Kalau sudah menemukan orang yang tetap mencintaimu meski dia sudah mengetahui bagian terburukmu, kenapa kamu malah menyia-nyiakannya.