Kenapa Khawatir Dengan Jodoh? Begini Penjelasannya Dalam Al Quran

Bukan Jodoh
Sumber :
  • instagram

Olret – Kita mungkin sering dengar ada motivator berkata bahwa jodoh adalah cerminan diri jadi bila kamu yang cinta harta maka bertemu pula dengan yang tujuan dunia.

Kita juga sering mungkin mendengarkan ayat-ayat dr ustadz yang konteksnya"Wanita yg baik adalah untuk laki-laki yang baik dan sebaliknya" lalu apa kabar bila ada dari sebagian kecil dari mereka yang baik mendapatkan pasangan yang kasar dan jauh dari sifat pasangannya bagaikan kutub Utara dan kutub selatan, sebenarnya apa yg terjadi?

APAKAH AL-QUR'AN SALAH?

Bukan Jodoh

Photo :
  • instagram

Tentu tidak ! Karena di ayat lain juga Allah berfirman “Dan Kami jadikan sebagian kamu cobaan bagi sebagian yang lain. Akan kah kamu bersabar? Dan adalah Rabbmu Maha Melihat.” (QS. Al Furqan: 20)

Jadi bagi yang Allah uji dengan pasangan maka itu adalah jalur duri yang harus ia lalui untuk sampai ke puncak kenikmatan (Syurga).

Namun ujian tersebut hanya untuk orang-orang khusus yang Allah percayakan iman kuat kepadanya dan Dia jua lah yang memberikan kekuatan terhadap hambanya ,jika kalian bertanya kenapa Allah bisa setega itu ya??? Maka Allah jawab kalian dalam firmanya.

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, Padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, Sesungguhnya pertolongan Allah itu Amat dekat. (QS. Al Baqarah : 214)

Jadi sebenarnya Allah itu ingin mengetes seberapa serius sih kita ingin masuk syurganya? Apakah hanya kepengen saja atau memang benar rela korban apa saja demi mendapatkan Keinginannya itu.

Dan yang paling harus kamu faham adalah kamu tidak bakal di uji kecuali Allah itu memang tau benar level kemampuan kamu dalam menghadapi tantangan dunia ini. Jadi dr sekarang yuk yg merasa beriman kepada Allah pahami kemauan-Nya agar kamu mudah bersyukur dan tak selalu menyalahkan takdir.

Dan kesimpulannya adalah "Jodoh itu sesuai kemampuan kamu " Pertanyaan akhir Mampu kah kamu berdoa dan berusaha menjemput jodoh impian mu?