Nanti Bila Rindu, Doa-Doa Kita Akan Bersatu di Langit

Doa yang Membuat Hati Tenang Saat Dilanda Kerinduan Hebat
Sumber :
  • google image

OlretAllah, biarkan aku jatuh tepat di sudut takdir yang menguliti segala kesombonganku. Biarkanlah, agar aku tahu betapa tak ada apa-apanya diriku jika tanpa-Mu.

Allah, kabarkan padaku kebaikan-kebaikan yg ada dalam dirinya agar aku benar-benar yakin satu hal; aku akan dituntunnya menuju jannah-Mu. Allah, hujankan rasa sabar ke dalam ruang penantianku agar tak satu pun alasanku kecewa bila segala rencanaku tidak baik menurut-Mu.

Allah, berkahi hujan kata-kata dariku yang masih fakir banyak hal. Berkahi hujan doa-doa dariku yang masih berusaha berbenah dan memperbaiki kadar ibadah. Allah, terima kasih telah mencintaiku dengan cara yang tak hanya satu.

Nanti bila rindu doa-doa kita akan bersatu di langit. Kamu percaya kan Allah sayang kita, Insyaallah semoga hati kita di jaga hingga waktu yang telah di tetapkan.

Tapi Izinkan Aku Tetap Untuk Mendoakan yang Terbaik Untuk Hal Itu , Meski Nanti Bila Rindu dan Kamu Bukan yang Ditakdirkan.

Jika harus kusesali maka, tiada henti ku menangisi hal yang telah terjadi. Hanya saja, rasa cinta terus saja menggelora ketika ku harus bertemu dengan mu di setiap harinya. Memang benar. Aku telah salah telah berharap lebih terhadapmu.

Aku telah berani mendahului takdir Allah yang sama sekali tidak kuketahui. Namun, sangat susah mengendalikan yang tidak main-main untuk ku cipta.

Ini salahku, mencintai seseorang yang tidak pasti ku miliki. Jadi, maafkan aku. Telah mengharapkanmu menjadi imam sampai hari tuaku. Tapi, izinku untuk tetap mendoakan yang terbaik untuk hal itu. Meski bukan kamu, tiada salahnya sesekali kan ku langitkan namamu bersama mimpi-mimpi yang kuingini.

Artikel ini merupakan status instagram dari @arihidupkita ft @fioadella Jangan lupa untuk follow supaya dapat update terbarunya.

****

Teruntuk Kamu yang Mengaku Siap Untuk Menjadi Imamku

Tahukah kamu lebih dari 2 dekade sebelumnya Ayahku berjuang memenuhi kebutuhan nafkahku, ibuku memenuhi kebutuhan cinta kasihku. Siapkah kamu menerima pengalihan tanggung jawab ini? Tak perlu dirimu yang kaya raya, cukup yang tahu TANGGUNG JAWAB, dan tak pernah MENYERAH menjemput rezeki halal demiku dan anak-anak kita.

Iya, saat ini banyak lelaki lemah yang bahkan istri diminta menghidupi dirinya sendiri. InsyaAllah jika engkau mengaku siap menjadi imamku, maka itu "satu paket" dengan kesiapanmu tuntas amanah perkara nafkah.

Tak perlu yang lebay romantisnya, cukup yang sedikit paham kebutuhan jiwaku akan kasih sayangmu. Yang tak pernah melupakan menyisipkan namaku dalam doa khusukmu. InsyaAllah akupun berupaya berazzam untuk belajar menjadi pribadi bersahaja yg sanggup ridho atas usaha maksimal yang telah engkau persembahkan dan menunjukkan baktiku padamu.

Untuk kamu yang mengaku siap menjadi imamku,.

Dua dekade lebih terakhir aku dididik oleh ayah-ibuku. Sesekali kami berkonflik tapi mereka tak pernah menyerah untuk mendidikku. Ikrar kesiapanmu itu semoga satu paket dengan kesiapanmu mendidikku, mendidik anak-anak kita, dengan santun dan penuh cinta. Maka pastikan dirimu layak menjadi tauladan, contoh, guru, bagi kami kelak anak istrimu.

Maka pastikan dirimu layak menjadi tauladan, contoh, guru, bagi kami kelak anak istrimu. InsyaAllah akupun berupaya mempersiapkan diri menjadi wanita sabar yg siap dididik. Sulit mempercayai kesiapanmu saat PADA ALLAH PUN engkau masih berani menentang rulesnya, pada kehidupan dirimu sendiripun belum bertanggung jawab, pada ibadahmu sendiripun engkau masih malas.

Aku dan anak-anakmu kelak akan menjadi HISAB PANJANG bagimu. semoga ucapan siap menjadi imam untukku ... SESERIUS persiapanmu untuk Siap. Datanglah! jika kesiapan itu benar adanya!

Selagi belum, sibuk mempersiapkan diri jauh lebih baik ketimbang mampir sekedar meninggalkan jejak luka Karena berikrar "SIAP" tidak sesederhana itu

Artikel ini merupakan status instagram @ummubalqis.blogJangan lupa follow ya instagramnya untuk update terbaru.