Teruntuk Mantan Terindahku, Aku Bahagia Hubungan Kita Kini Sebagai Kakak Beradik
Masih ingat jelas betapa gigihnya kamu mencoba meruntuhkan kuatnya pertahananku yang sulit membuka hati. Akhirnya dengan sikapmu yang demikian, aku menjadi luluh.
Setelah aku menerima perasaanmu tersebut, ada hal urgent yang menyebabkan kamu harus pulang ke Bandung kampung halamanmu, yah, hubungan LDR pun kita mulai. Namun itu tidak membuat jarak diantara kita, sebulan sekali kamu berkunjung ke Jakarta.
Aku sangat ingat sekali semasa hubungan kita dahulu jauh dari kesan romantis atau ucapan-ucapan mesra. Setiap kali kita berkomunikasi selalu membahas pendidikan akhlak, saling memotivasi dan setiap kamu di Jakarta pun kita tak ada moment khusus untuk berkencan karena memang kesibukanmu yang mengajar mengaji. Yah, itu pula yang membuat ku semakin sayang karena aku melihat kamu sosok imam idaman. Hehe.