Menunggu Itu Sangat Mahal, Karena Bayarannya Adalah Waktu!

Ilustrasi Menunggu
Sumber :
  • Pexels/Quốc Bảo

Dan aku tersadar bahwa bahagia tak selamanya tentang kekasih. Tapi, juga orang-orang disekelilingku. Tentang pencapaian sebuah prestasi dan karya. Aku mencoba untuk tidak memikirkan soal asmara. Aku ingin membahagiakan kedua malaikatku. Sudah lama sekali diriku meninggalkannya hanya karena kekasih yang sementara.

Aku Sadar Menunggu Itu Sangat Mahal, Kala Aku Selalu Menghabiskan Waktuku Menunggumu di Kala Senja, Tapi yang Kudapatkan Hanyalah . .

Dalam penantian yang ter-amat panjang ini, ada kalanya kita merindu sebuah nama yang asing untuk diperbincangkan. Sebuah perbincangan yang tak ingin kurasa cepat berlalu. Seperti lembayun senja nan sejuk membawa kita pada suasana yang mencekam ini mengingatkanku akan memori beberapa waktu yang lalu.