Hardinisa Syamitri, Rangkul Dukun Beranak Jadi Partner dan Sahabat Lansia di Pedalaman Luak Bega
- Tagar.id/dok.Hardinisa Syamitri/Riki Chandra
Semangat Bidan Icha membuahkan hasil, semakin banyak para lansia aktif dalam kegiatan SEROJA, namun hal ini tidak memadamkan persepsi warganya akan pengobatan alternatif dan dukun beranak.
Dukun Beranak yang sangat dipercaya warga bukan dijadikan musuh namun dirangkul dan diajak menjadi partner
Hingga suatu hari ada proses kelahiran yang tidak bisa ditangani oleh dukun beranak. Dimana ketika persalinan di rumah dukun selesai, anak yang lahir tidak mengluarkan tangis. Dukun beranak pun panik dan akhirnya Icha di panggil untuk membantu persoalan tersebut.
"Kalau bidan ada penanganan pertama saat anak lahir tidak menangis. Nah setelah saya tangani, bayi pun menangis dan dukunnya ikut berterima kasih," kenangnya.
Perubahan besar terjadi setelah kejadian itu. Tidak saja soal meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada bidan, peristiwa itu turut menyadarkan dukun yang akhirnya bergabung dalam gerakan seroja. Dukun itu pun ikut mengampanyekan agar masyarakat tidak lagi berobat melalui tangannya, karena penanganan medis lebih baik.
Tiga tahun setelah Program SEROJA dibentuk, kini masyarakat di Luak Bega meninggalkan dukun dalam soal persalinan, nyaris semua ibu-ibu kini melahirkan lewat tangan bidan. Kondisi di Luak Bega berubah 180 derajat dari segi pengakuan terhadap bidan atau tenaga medis.