Sukses Merintis Ekskul Robotika, Hendro Tak Berhenti Menularkan Semangat Lewat Pendidikan Robotika
- Kumparan
Sejak itu mulailah dia merintis kegiatan ekstrakurikuler robotika. Beruntungnya lokasi sekolah juga dekat dengan kampus ITS dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Sehingga Hendro dapat mendapatkan pelatih untuk ekskul ini dengan mudah.
Tantangan Yang Dihadapi Hendro
Tidak ada perjuangan yang berjalan mulus. Apalagi bagi Hendro yang awam pada ekskul robotika sendiri. Diapun mengalami banyak kesulitan dan tantangan untuk menyukseskan mimpinya.
Tantangan Pertama, ketika murid binaan Hendro masih mengalami kegagalan saat mengikuti perlombaan. Dalam ekskulnya, Hendro mengawali dengan materi line follower (robot berjalan dengan mengikuti adanya jejak garis secara otomatis) untuk murid-muridnya. Kondisi robot yang bisa berjalan sesuai keinginan, memang sudah berhasil sesuai prediksi. Sayangnya itu masih belum berhasil membuat murid binaannya memenangkan perlombaan.
Kedua, pelatih yang berasal dari dosen ITS yang mengundurkan diri. Hendro berusaha keras mencari penggantinya dengan mengunjungi PENS untuk mencari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Robotika. Di sana dia bertemu dosen bernama Pak Nando, yang kemudian memperkenalkan Hendro pada Rodik Wahyu Hendrawan yang masih berkuliah di semester 7 kala itu.
Prestasi Demi Prestasi Mulai Diukir.
Berkat kerjasama dengan Rodik, keberhasilan yang diimpikan Hendro mulai berhasil didapatkan.