Gerakan Sosial Baru, GMNI Majene Gelar Konfercab ke-IV
- Dok.pribadi
Tak terkecuali, Ketua DPRD Kabupaten Majene, Salmawati Djamoda, turut mengapresiasi kegiatan yang dilakukan GMNI Majene. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa legislatif bisa menjadi mitra kepada semua pihak, termasuk organisasi mahasiswa, untuk mengawal kebijakan pemerintah.
"Adek-adeklah yang menjadi pemantau dari kebijakan pemerintah dan semangat itulah yang kami kami harapkan. Kami dari pemerintah kabupaten Majene sangat terbuka dengan apresiasi yang disampaikan oleh adek-adek. Adek-adeklah yang kami harapkan untuk mengawal kota pendidikan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD GMNI Sulawesi Barat, Baharuddin Bayu, juga turut memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Ia sedikit menjelaskan sejarah terbentuknya GMNI Majene. Di samping itu, ia menekankan pentingnya kesiapan diri untuk menghadapi masa mendatang.
"Kita harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Di tahun 2045, kita harus mempersiapkan kader-kader untuk menghadapi pesta demokrasi," tuturnya saat memberikan sambutan.
"Saya berharap, marilah kita sama-sama menciptakan dinamika yang sehat. Teruslah membangun kolaborasi kepada semua pihak, perjuangan itu tidak bisa dilakukan dengan cara sendiri-sendiri." lanjutnya.
Pada acara pembukaan tersebut, telah dihadiri Pemerintah Daerah Kab. Majene Asisten 1 Dr. H. Mustamin, Ketua DPRD Kab. Majene Salmawati Djamado, Mewakili Pihak Kepolisian, Ketua KNPI Majene, Persatuan Alumni, Demisioner, Ketua DPC GMNI Mamasa, Ketua DPC GMNI Mamuju, Ketua DPC GMNI Polman, Para Ketua Organda, PMII, HMI, dan para kader GMNI Majene.