Diogo Alves, Pembunuh Berantai yang Kini Tinggal Penggalan Kepala
Akhirnya dia merubah cara merampoknya jadi hanya merampok keluarga-keluarga kaya saja. Namun hal tersebut tak bisa berlangsung lama, dikarenakan semua perbuatannya segera terungkap baik yang lalu seperti membunuh pada saluran air maupun yang saat itu terjadi.
Diogo dihukum dan kepalanya dipenggal
Akhirnya Diogo digantung sebagai ganjaran atau hukuman yang harus dia lakukan akibat dari perbuatannya selama ini. Namun, hal ini menyebabkan rasa penasaran terhadap ilmuwan yang ada pada saat itu.
Ilmuwan disana ingin melakukan penelitian terhadap apa yang sebenarnya terjadi dalam otak dari pembunuh berantai ini sehingga dia tega melakukan hal tersebut.
Kesadisan dan kejahatannya telah membunuh puluhan orang merupakan kejahatan pembunuhan berantai pertama kali di Portugal pada saat itu. Setelah dia digantung dan mati akhirnya para ilmuwan mengambil kepala Diogo untuk dapat dipelajari.
Kepala Diogo dibedah dan diawetkan
Para ilmuwan yang penasaran terhadap isi kepala dari Diogo kemudian memotong kepalanya dan meneliti apa yang ada didalamnya. Hingga sampai hari ini kepala Diogo masih ada di dalam toples dan mengambang dalam cairan pengawet. Kepala Diogo kini disimpan di Fakultas Keokteran di Universitas Lisbon.