Ramsyah Al Akhab, Pemuda Berbakat Penginisiasi Komunitas Aksara Muda Bangka Belitung

Ramsyah Al Akhab
Sumber :
  • foto: instagram @ramsyah_al_akhab

Olret – Nama pemuda ini masuk dalam daftar penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2023 yakni sebuah kompetisi penghargaan yang disponsori oleh PT. Astra International Tbk. Pemilihan penerima apresiasi SATU Indonesia Awards melibatkan dewan juri dari berbagai bidang dan profesi yang siap memilih anak bangsa terbaik dengan semangat untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia. 

Terdapat 657 penerima SATU Indonesia Awards yang terdiri dari 92 penerima tingkat nasional, 565 penerima tingkat provinsi dan salah satunya adalah Ramsyah Al Akhab, pemuda berprestasi dari Bangka Belitung yang giat menyebar wawasan melalui tulisan. 

Pemuda yang dalam kesehariannya dipanggil Oca tersebut seringkali menjuarai kompetisi menulis serta menorehkan sederet prestasi lainnya. Antara lain sebagai berikut: 

1. Juara 3 Lomba Karya Ilmiah Tingkat Nasional yang diadakan oleh Universitas Veteran Yogyakarta Tema Pertambangan (2017). 

2. Juara 2 Lomba Menulis Opini yang diselenggarakan oleh Dinas Bahasa Provinsi Bangka Belitung (2019). 

3. Mendapatkan Apresiasi Gagasan Kreatif Lomba Opini Nuklir yang diadakan oleh PT. Thorcon bersama Universitas Bangka Belitung (2021). 

4. Juara 2 Lomba Penulisan Cerita Rakyat yang diadakan oleh Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (2024). 

5. Menjadi Finalis untuk Duta Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (2019).

6. Runner Up 1 Bujang Dayang Bangka Barat (2023). 

7. Finalis Duta Pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Kepada kami, pemuda yang lahir di desa Kelapa kabupaten Bangka Barat tanggal 7 April 1999 itu menceritakan awal mula ia mengetahui informasi seputar SATU Indonesia Award 2023. 

"Saya mengajukan apresiasi dalam bentuk Diskusi Buku dan Lapak Baca. Sebenarnya, kegiatan ini sudah sangat lama saya lakukan. Bahkan semenjak tahun 2019 untuk mengadakan lapak baca di sekitaran Pangkal Pinang," ucap Ramsyah.  

Pemuda yang menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Bangka Belitung jurusan Tekhnik Pertambangan dan sekarang sedang menempuh pendidikan S2 mengambil jurusan Filsafat Pendidikan di Kampus Sadra tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut awalnya dilakukan bersama kawan-kawan Lembaga Pers Mahasiswa se-Bangka Belitung. 

"Setelah selesai berorganisasi di Pers Mahasiswa, saya diamanahkan untuk menjadi Ketua di Komunitas Aksara Muda Bangka Belitung di tahun 2023. Nah, kegiatan inilah yang kemudian saya lanjutkan kembali bersama teman-teman Kosada atau Komunitas Aksara Muda," terang Ramsyah Al Akhab. 

Selain lapak baca gratis, komunitas tersebut juga mengadakan diskusi buku yang akan dibahas bersama-sama. Tidak hanya buku-buku saja yang didiskusikan melainkan ada diskusi opini, puisi, cerpen, isu-isu atau hal-hal yang sedang terjadi seperti hari puisi, hari peringatan G30S PKI dan lain-lain. Di dalam Lapak Baca itu anggota yang ikut diarahkan untuk menulis ataupun saling belajar menulis. 

"Ada targetnya juga. Kami ingin untuk membuat buku. Dan itu sekarang sedang proses akan menerbitkan buku Bunga Rampai dari puisi yang ada di kawan-kawan Komunitas Aksara Muda," ujar Ramsyah. 

Pemuda yang aktif mengikuti organisasi sejak di bangku kuliah dengan menjadi bagian dari Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Bangka Belitung, pernah menjadi Sekretaris Jendral Perhimpunan Pers Mahasiswa Dewan Kota Bangka Belitung sejak 2019 - 2021 tersebut sempat menjalani pekerjaan sampingan sebagai wartawan di media online (swakarya.com) pada tahun 2022. Ramsyah telah menulis beberapa buku diantaranya berikut ini: 

1. 2019 menerbitkan novel berjudul "Buku".

2. 2020 melahirkan "Buku Catatan" yang bentuknya berisi bunga rampai dari puisi-puisi Ramsyah Al Akhab. 

3. 2021 kembali berkarya, menerbitkan novel dengan judul "Reformasi Romantika".

4. 2024 akan menerbitkan buku lagi, yang masih dalam tahap pengajuan ISBN ke Perpus Nasional.

Menurut Oca, membaca sudah seharusnya menjadi kebiasaan masyarakat kita. Baik itu membaca buku maupun kritis dalam menanggapi informasi. Ramsyah Al Akhab masih mempunyai cita-cita mulia dan sederhana yang ingin ia wujudkan yakni menyebarkan virus literasi, menjadikan Kosada sebagai wadah dimana anak-anak muda bisa menjadikan inspirasi dalam wujud karya nyata yang berarti apabila terdapat ide yang ada di kepala bisa dituliskan sehingga dapat diterbitkan atau disebarluaskan.

Kepada generasi muda, lelaki berusia 25 tahun itu menyampaikan pesan bijak yang sungguh menyalakan semangat. 

"Kalau dari Komunitas Aksara Muda berharap bahwa gerakan literasi bisa tersebar luas di seluruh Bangka Belitung dan harapannya bukan hanya diinisiasi oleh Kosada tapi juga oleh banyak generasi muda yang ada di Bangka Belitung. Selain itu, kami harapkan juga bahwa setiap para pemuda mampu untuk mengekspresikan dirinya. Tidak hanya dalam bentuk gerakan literasi ataupun bisa dalam bentuk gerakan-gerakan lainnya. Kemudian yang bisa mengedukasi dan juga bisa bermanfaat terhadap orang sekitarnya. Sehingga harapannya adalah generasi muda mampu untuk melahirkan karya sesuai dengan passion atau sesuai minat bakat yang dimiliki. Sehingga memiliki masa muda yang produktif, yang mampu mengembangkan diri, bisa mempengaruhi dalam konteks hal baik kepada masyarakat di sekitar". 

Terakhir, Ramsyah Al Akhab mengucapkan rasa terima kasihnya kepada rekan-rekannya dan juga Astra. 

"Apresiasi yang saya terima ini dalam kategori kelompok. Walaupun saya sebagai penginisiasinya itu yang dicantumkan namanya sebagai penerima apresiasi tapi apresiasi ini tidak akan berarti tanpa adanya teman-teman disekitar saya. Ini menjadi pemantik untuk lebih semangat lagi bagi saya terutama dan kawan-kawan untuk mampu dan ingin menyebarkan kebaikan yaitu berupa semangat literasi di masyarakat Bangka Belitung. Harapannya untuk PT. Astra International Tbk juga terus dan konsisten memberikan reward kepada pemuda-pemuda yang memang telah mampu dan bermanfaat kepada masyarakat". 

Atas dedikasinya yang luar biasa melalui dunia kepenulisan, sosok Ramsyah Al Akhab dan rekan-rekan seperjuangannya memang pantas diapresiasi.