Muhammad Farid, Berhasil Buktikan Jika Sekolah Bisa Dibayar Hanya Dengan Sayur dan Doa
- Kompas.com
Meski hanya dibayar dengan sayur dan doa saja, Muhammad Farid berusaha memberikan kualitas pendidikan terbaik untuk sekolah alamnya.
Sebagaimana konsep sekolah alam yang dipelajari di Jakarta. Dia berusaha menerapkan di sekolahnya dengan memberikan kurikulum-kurikulum kreatif yang berbeda dari metode di sekolah pada umumnya.
Konsepnya yaitu dengan menggabungkan metode pondok salafiyah dan sekolah modern. Para siswa bisa menguasai Bahasa Arab dan menghapal Al-Qur’an, Bahasa Inggris, Jepang, serta Mandarin. Selain itu, mereka juga bisa mengadakan kegiatan outbound sepekan sekali, seperti seperti field study, home travel, reward, outbound, tadabbur alam, dan pembudayaan amaliah.
Pembelajarannya juga menerapkan tutor sebaya, dimana siswa mendapat kesempatan mengajar bagi teman sekelompoknya dengan pendamping dan bimbingan dari guru, yang sifatnya hanya sebagai pendamping dan evaluator saja. Sehingga siswa diharapkan bisa menjadi lebih percaya diri, berpikir kritis, kreatif dan termotivasi belajar mandiri.