Dharma Sucipto, Lewat Ekstrakulikuler Sekolah Ciptakan Berbagai Kreasi Jajanan Sehat

Dharma Sucipto
Sumber :
  • Viva.co.id

Olret

Sudah banyak berita berseliweran tentang anak-anak yang keracunan karena mengkonsumsi jajanan tidak sehat di lingkungannya. Baik itu lingkungan tempat tinggal ataupun lingkungan sekolah. Bukan hanya itu, jajanan yang beredar sekarang memang mengandung berbagai zat yang kurang baik untuk kesehatan dalam jangka waktu panjang. 

 

Jadi dengan tersedianya jajanan sehat seolah menjadi kabar baik bagi siapapun yang suka jajan. 

 

Melihat fakta itu, disinilah Dharma Sucipto berusaha untuk menciptakan kreasi jajanan sehat dan memberikan pemahaman pada masyarakat untuk memilah milah saat mengkonsumsi berbagai jenis jajanan serta lebih mengutamakan jajanan yang sehat. 

 

Dharma menunjukkan ketekunan dan keuletan dalam dedikasinya untuk lingkungan dan masyarakat. Sehingga pantas jika dia terpilih sebagai penerima Satu Indonesia Award dari PT Astra Internasional Tbk pada tahun 2012. 

 

Memulai Dari Kegiatan Ekstrakurikuler Di Sekolah 

 

Sebagai langkah pertama, Dharma memulai usahanya dengan melakukan promosi jajanan sehat di sekolahnya. Bersama dengan teman-temannya, dia mampu membuat 20 kreasi makanan dan minuman yang akan dijual.

 

Di sekolah, dia juga bergabung dengan divisi pertanian organik unit ekstrakurikuler Go Green Smandry (GGS) SMA 1 Driyorejo, Dharma mendapatkan kesempatan untuk mengolah lahan sekolah sebesar 10x8 m2. Lahan ini yang kemudian ditanami berbagai umbi dan kacang-kacangan sebagai bahan utama membuat kreasi jajanan sehat dan tradisional.

 

Penggarapan lahan sekolah tersebut kemudian menjadi gerakan bernama Small Farming Food Society pada tahun 2009.

 

Bukan Hanya Mempromosikan, Dharma Juga Mengajak Untuk Lebih Peduli Lingkungan 

 

Masih bersama dengan teman-teman GGS, Dharma juga mengajak untuk lebih meningkatkan kepedulian lingkungan. Kegiatan seperti pemilahan sampah, penanaman pohon kembali, mengurangi pemakaian plastik digalakkan. Kegiatan tersebut diharapkan mampu mengajak siswa berkontribusi dalam menciptakan makanan sehat, lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. 

 

Dharma membuktikan bahwa dirinya tidak hanya berbicara namun juga bertindak. Karena dengan menanam sendiri makanan sehat, bukan hanya sekedar mengganti jajanan tapi juga mengubah gaya hidup. Sebab membudidayakan tanaman untuk membuat panganan sehat juga termasuk salah satu gerakan peduli lingkungan. 

 

Seiring dengan waktu GGS sendiri menjadi salah satu kebanggaan Gresik dan Jawa Timur lewat prestasinya yang memukau. Dan semua itu, tidak lepas dari usaha Dharma yang memulainya. 

 

Dalam Setiap Kesempatan Dharma Selalu Mengupayakan Kepedulian Lingkungan 

 

Gerakan peduli lingkungan Dharma tidak hanya terhenti dibangku SMA. Saat di bangku perkuliahan pun, Dharma selalu menunjukkan kepedulian tinggi pada lingkungan. 

 

Selepas lulus dari SMA 1 Driyorejo, Dharma melanjutkan pendidikan di jurusan Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. 

 

Disana, dia bersama lima orang temannya memulai kegiatan baru yaitu membuat bank karbon.

Mereka menanam tanaman obat keluarga, trembesi dan sengon laut di bantaran kali dekat kampus.

 

Tidak hanya bergerak sendiri, Dharma juga mengajak para pemuda yang bertempat tinggal di wilayah bantaran kali untuk ikut aktif dengan kegiatan tersebut. 

 

Baginya, menyediakan makanan sehat dan unik terbuat dari bahan-bahan organik adalah salah satu impian yang ingin dia capai.

 

Sejatinya bijak mengkonsumsi makanan memang akan memberi pengaruh besar pada pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan tubuh. Apalagi bagi anak-anak dan remaja, makanan sehat dan bernutrisi bisa menjadi salah satu penyebab kesuksesan mereka di masa depan.

 

Oleh karena itu, membiasakan diri dengan mengkonsumsi makanan/jajanan sehat adalah langkah baik untuk dilakukan. Tentu, usaha dan gerakan yang dibuat Dharma ini dapat dijadikan inspirasi, supaya kita bisa mengubah gaya hidup menjadi lebih baik yang membawa perubahan positif di masa depan.