Roy Keane Marah dan Ingin Mengusir Garnacho dari MU

Olret – Legendaris Roy Keane menilai pemain sayap asal Argentina Alejandro Garnacho sebaiknya pindah ke tim lain ketimbang bertahan di MU setelah sang pemain menolak merayakan gol.

Akhir pekan lalu, Alejandro Garnacho masuk dari bangku cadangan saat melawan Leicester dan mencetak gol indah pada menit ke-82 untuk mengubah skor menjadi 3-0.

Selain fakta bahwa gol tersebut sangat mengesankan dan dianggap sebagai salah satu gol terbaik di Liga Inggris 2024/25, pemain berusia 20 tahun itu mengejutkan semua orang dengan menolak melakukan selebrasi setelahnya.

Banyak pihak yang mempertanyakan alasan tindakan Garnacho tersebut. Usai pertandingan, kapten MU Bruno Fernandes mengungkapkan bahwa pemain asal Argentina itu merasa kurang mendapat apresiasi yang layak dari suporter.

Oleh karena itu, Bruno Fernandes berharap semua orang bisa bersimpati dengan Garnacho: "Saya bilang padanya bahwa orang akan selalu mengkritik, tapi masih banyak orang lain yang mencintainya dan mengapresiasi apa yang bisa dilakukan Garnacho. Saya menyuruhnya untuk merayakannya karena itu adalah momen spesial."

Namun Roy Keane sangat marah dan mengkritik sikap Garnacho. Mantan pemain Republik Irlandia ini juga menasihati Garnacho bahwa jika dia tidak tahan dengan tekanan bermain untuk Setan Merah, dia harus pergi:

"Jika Anda tidak bisa merayakan gol, jelas ada sesuatu yang salah. Tidak peduli apa yang terjadi di dalam atau di luar lapangan dengan pemain mana pun, Anda bekerja sepanjang minggu, Anda memainkan pertandingan untuk mencetak gol. Saat Anda mencetak gol, tidak ada hal lain yang perlu Anda pikirkan. Para fans datang ke stadion, membayar untuk berada di sana, dan dia marah karena semua orang mengkritiknya. Itu adalah cara berperilaku yang sangat tidak bijaksana dan picik.