Messi Mendapat Permintaan Maaf Dari Bek Paraguay

Messi Mendapat Permintaan Maaf Dari Bek Paraguay
Sumber :
  • twitter (x)

OlretOmar Alderete, bek Paraguay, meminta maaf kepada mega bintang Lionel Messi usai melakukan pelanggaran keras pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam kekalahan Argentina dari Paraguay, salah satu situasi yang paling menonjol dalam pertandingan tersebut adalah ketika Lionel Messi dilanggar dengan kejam.

Tepatnya pada menit ke-37 pertandingan, Lionel Messi sengaja menggiring bola melewati Omar Alderete, namun bek Paraguay itu memukul bola di bawah sepatunya dan menyebabkan bintang Inter Miami itu terjatuh kesakitan.

Meski melakukan tekel berbahaya, pemain berusia 27 tahun itu hanya mendapat kartu kuning, bukan kartu merah. Selain itu, El Pulga juga mendapat kecaman dari suporter Paraguay karena “menerima” botol air saat melakukan tendangan sudut.

Sehari setelah kemenangan gemilang atas juara bertahan Amerika Selatan, Alderete baru-baru ini meminta maaf kepada Messi atas pelanggaran keji tersebut, dan atas nama negara atas gambar-gambar ofensif tersebut.

Berbagi di Instagram, Alderete menulis: "Dear Messi, saya ingin meminta maaf atas nama negara saya atas kejadian malang ketika seseorang melemparkan botol ke arah Anda. Anda adalah teladan bagi jutaan orang tidak hanya di sini tetapi di seluruh dunia. Tindakan tidak hormat ini sama sekali bukan cerminan cinta dan kekaguman kami terhadap Anda.

Sementara bagi Messi, bintang Inter Miami itu pun menyedot perhatian dengan aksinya memprotes keputusan wasit. Kapten Argentina dengan blak-blakan menuding "raja kaos hitam" itu dan menggunakan kata-kata untuk mengungkapkan kemarahannya karena tidak memberikan hukuman yang pantas bagi para pemain Paraguay.

Keputusan wasit yang tidak mendiskualifikasi pemain Paraguay itulah yang menyebabkan tim besutan Scaloni mengaku kalah, ketika Alderete, pemain yang melakukan pelanggaran keras terhadap Messi, melakukan sundulan keras untuk menyudahi pertandingan dengan skor 2-1 untuk Paraguay.

Meski bertangan kosong, La Albiceleste tetap kokoh di puncak grup kualifikasi Piala Dunia 2026 Amerika Selatan dengan 22 poin, sementara Kolombia membuang peluang menyamakan skor saat menderita kekalahan menyakitkan dari Uruguay.