MU Mendapat Kabar Duka dari Mason Mount

Olret – Mason Mount terpaksa meninggalkan lapangan lebih awal saat Man United bertandang ke Manchester City.

Mason Mount terus mengalami cedera terbaru dalam karirnya yang sulit di Manchester United, harus meninggalkan lapangan setelah 12 menit pertama dalam derby melawan Manchester City.

Gelandang Setan Merah itu cedera dan terbaring di lapangan pada menit-menit awal, sehingga memaksa pelatih Ruben Amorim menggantikan Kobbie Mainoo dari bangku cadangan.

Mount mencatatkan start keempatnya di Premier League musim ini, sebuah kepercayaan yang signifikan dari pelatih Amorim saat menghadapi Man City di Etihad Stadium.

Namun Mount tampil sangat kecewa setelah mendapat masalah baru dan terjatuh ke lapangan tanpa terpengaruh oleh siapapun. Gelandang berusia 25 tahun itu kemudian dibantu keluar lapangan oleh staf medis Manchester United melalui terowongan.

Rekan setim Mount tentu memahami rasa sakit yang dialaminya, sejak pindah ke Manchester United dari Chelsea seharga £60 juta pada tahun 2022.

Bruno Fernandes adalah orang pertama yang mengulurkan tangan untuk menghibur gelandang nomor 7 Setan Merah itu, ketika Mount dengan jelas mengungkapkannya kecewa tapi juga harus menerima kenyataan.

Sejak bergabung dengan Old Trafford, Mason Mount hanya mencatatkan 32 penampilan dan hanya sekali bermain selama 90 menit penuh. Dia harus melewatkan total 30 pertandingan karena cedera dan berisiko terus absen di periode musim dingin yang sulit mendatang.

Pelatih Ruben Amorim memasukkan Kobbie Mainoo untuk menggantikan Mount, mengaturnya untuk bermain bersama Manuel Ugarte di lini tengah, sekaligus mendorong Bruno Fernandes untuk bermain lebih tinggi dengan Amad sebagai pendukung serangan.

Sebelumnya, pelatih asal Portugal itu membuat kejutan besar dengan mencoret Alejandro Garnacho dan Marcus Rashford dari daftar registrasi derby. Setan Merah membuat heboh ketika mengumumkan kedua pemainnya bebas cedera, sehingga menegaskan bahwa Amorim-lah yang mencoret nama mereka dari pertandingan penting tersebut.

Pelatih berusia 39 tahun itu kemudian menjelaskan keputusan beraninya, menegaskan bahwa Garnacho dan Rashford telah berlatih di Carrington pada pagi hari dan memahami alasannya.

“Saya memperhatikan segalanya, mulai dari cara Anda makan, hingga cara Anda berpakaian di lapangan. Semuanya,” ungkap Amorim kepada Sky Sports.

“Saya mengevaluasi semua faktor, lalu mengambil keputusan. Setelah sesi latihan terakhir, saya berkomunikasi secara jelas dengan mereka. Semuanya baik-baik saja. Mereka berdua berlatih pagi ini, dan saya hadir. Mereka berlatih dengan sangat baik,” Amorim berbagi.