Haaland Mengakui Bahwa Dirinyalah Masalah Man City

Erling Haaland hattrick gol buat Norwegia vs Kazakhstan
Sumber :
  • BBC.com

OlretErling Haaland secara blak-blakan mengakui dirinya tak cukup baik untuk membantu Manchester City mengatasi rentetan laga buruk, ketika juara bertahan Liga Inggris itu baru saja menelan kekalahan kesembilan dalam 12 laga terakhir.

Erling Haaland - striker yang rutin mencetak gol untuk Manchester City, angkat bicara soal performa mengecewakannya musim ini.

Usai kekalahan 1-2 dari Aston Villa, Haaland mengaku tidak memenuhi ekspektasi dan menyatakan dukungannya kepada pelatih Pep Guardiola di tengah krisis tim yang mendalam.

Dengan hanya mencetak satu gol dalam enam laga terakhir, Haaland sedang melalui periode tersulit sejak bergabung dengan Man City.

Erling Haaland vs Sparta Prague, Liga Champions

Photo :
  • BBC.com

Kekalahan dari Aston Villa bukan hanya menjadi kekalahan ketiga berturut-turut bagi City, tapi juga menandai kegagalan tim yang kesembilan kalinya dalam 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Haaland hanya menyentuh bola sebanyak 18 kali sepanjang pertandingan, tepat sekali menembak ke gawang dan tidak meninggalkan bekas yang jelas. Berbicara kepada TNT Sports usai pertandingan, striker asal Norwegia itu dengan jujur ​​mengatakan:

"Saya tidak cukup baik. Saya belum melakukan apa yang diperlukan, saya belum memanfaatkan peluang saya. Ini benar-benar tidak cukup untuk memenuhi ekspektasi. " harapan".

Haaland juga menegaskan, permasalahan tim tidak hanya berasal dari taktik atau performa individu, namun juga terkait dengan kepercayaan diri tim secara keseluruhan. Ia berbagi:

"Kita semua tahu betapa pentingnya kepercayaan diri. Hal ini mempengaruhi setiap individu dan seluruh tim. Namun, kita harus terus berusaha dan menjaga sikap positif, meskipun demikian. Ini tidak mudah."

Pep Guardiola – yang sedang menghadapi rentetan performa terburuk dalam karir kepelatihannya, pun mengakui permasalahan yang dihadapi tim. Berbicara setelah kekalahan dari Aston Villa, dia berkata:

"Kami bermain bagus di babak pertama, namun turun secara signifikan di babak kedua. Itu tidak hanya datang dari satu alasan tetapi merupakan kombinasi dari banyak hal." menemukan cara untuk mengangkat semangat kita dan memperbaiki keadaan."

Ketidakstabilan Man City tidak hanya berhenti pada serangan yang tidak efektif, tetapi juga pertahanan yang longgar.

Kevin De Bruyne dan Erling Haaland

Photo :
  • BBC.com

Gol-gol Jhon Duran dan Morgan Rogers di laga terakhir semuanya bermula dari kesalahan individu pemain bertahan, sesuatu yang jarang terjadi di tim besutan Pep Guardiola pada musim-musim sebelumnya.

Saat ini, Man City hanya punya satu gelandang yang sehat, sedangkan pemain lainnya tengah bergelut dengan cedera.

Meski Phil Foden mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir di masa tambahan waktu, itu tidak cukup untuk menyelamatkan kekalahan. Performa buruk tersebut membuat Man City terjerumus ke posisi di luar 5 besar Liga Inggris, hal yang hampir tidak terpikirkan oleh tim yang mendominasi turnamen selama satu dekade terakhir.

Guardiola menekankan: "Kami perlu berpikir positif dan secara bertahap menemukan cara untuk kembali. Saya masih memiliki keyakinan mutlak pada para pemain saya."

Meski mendapat kritik, Haaland tetap menegaskan bahwa Guardiola adalah sosok yang tepat untuk membawa tim melewati krisis.

Dia berkata: "Pelatih telah memenangkan enam gelar Liga Premier dalam tujuh tahun terakhir. Dia selalu menemukan solusi dan saya yakin kali ini tidak terkecuali. Kami harus bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk mengatasi periode ini".