Arsenal Mencetak Gol ala Supachok, Pelatih Wenger Mengusulkan Tayangan Ulang

Arsenal
Sumber :
  • getty image

Olret – Secara historis, Arsenal pernah mencetak gol tidak adil seperti Supachok asal Thailand di final Piala AFF 2024 melawan Vietnam. Namun, usai pertandingan, penanganan pertandingan oleh pelatih Arsene Wenger menarik perhatian dan patut mendapat pujian.

Dalam sepak bola, semangat fair play selalu dianggap sebagai salah satu nilai inti, namun tidak selalu dijaga di lapangan. Baru-baru ini, situasi kontroversial terkait kurang fair play terjadi pada laga leg kedua final Piala AFF 2024 antara Thailand dan Vietnam, serupa dengan kejadian pada laga Arsenal melawan Sheffield United di Piala FA 1998/99.

Pada tahun 1999, di putaran kelima Piala FA, Arsenal menghadapi Sheffield United di Highbury. Pada menit ke-78, saat skor 1-1, kiper Sheffield United Alan Kelly menendang bola ke pinggir lapangan untuk menghentikan pertandingan saat pemain yang cedera membutuhkan perawatan.

Alih-alih mengembalikan bola ke tim tandang dengan semangat fair play, para pemain Arsenal memutuskan untuk melakukan lemparan ke dalam dan langsung menyerang.

Saat itu, Nwankwo Kanu menerima bola dan mengopernya ke Marc Overmars untuk mencetak gol. Aksi tersebut membuat para pemain Sheffield bereaksi keras, namun wasit tetap mengakui gol tersebut.

Situasi serupa terjadi pada final Piala AFF 2024 baru-baru ini antara Thailand dan Vietnam. Pada menit ke-64, kiper Vietnam Dinh Trieu sengaja membuang bola untuk mendukung rekan setimnya yang cedera, Hoang Duc.

Namun saat pertandingan berlanjut, alih-alih mengembalikan bola ke Vietnam, pemain Thailand malah menyerang dan Supachok Sarachat mencetak gol untuk menambah skor menjadi 2-1.