Vinicius Resmi Diskors 2 Pertandingan La Liga, Kontroversi Pun Meletus

Vinicius
Sumber :
  • getty image

OlretVinicius resmi diskors 2 pertandingan La Liga usai aksi kekerasan tersebut, namun Real Madrid punya alasan untuk bergembira karena terhindar dari hukuman berat dan tetap masuk skuad Piala Super Spanyol.

Striker Real Madrid Vinicius resmi menerima larangan dua pertandingan dari La Liga setelah menampar kepala kiper Valencia Stole Dimitrievski. Keputusan Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) ini dianggap sebagai "hukuman ringan", membantunya tetap memenuhi syarat untuk bermain di Piala Super Spanyol.

Dalam pertandingan antara Real Madrid dan Valencia di Stadion Mestalla pada 3 Januari, Vinicius dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-79 setelah memukul kepala Dimitrievski dengan tangannya saat bola tidak diperebutkan.

Wasit Cesar Soto Grado langsung mengeluarkan kartu merah, menilai tindakan Vinicius sebagai "kekerasan dengan kekuatan yang tidak sedikit". Meski demikian, Real Madrid tetap melakukan comeback spektakuler dengan unggul 2-1 berkat gol Luka Modric dan Jude Bellingham di menit-menit akhir pertandingan.

Keputusan RFEF dibuat pada 9 Januari, setelah liburan di Spanyol, dengan Vinicius dilarang bermain di dua pertandingan La Liga berikutnya, melawan Las Palmas dan Real Valladolid. Artinya, ia masih bisa bermain di Piala Super Spanyol, di mana Real Madrid akan menghadapi Mallorca pada babak semifinal di Riyadh, Arab Saudi.

Hukuman ini telah memecah opini publik. Banyak yang percaya perilaku Vinicius pantas mendapat larangan setidaknya empat pertandingan, menurut klausul 103 kode disiplin RFEF, dengan hukuman yang lebih berat berlangsung dari empat hingga 12 pertandingan.

Namun panitia memutuskan untuk menerapkan pasal 130, dengan hukuman yang lebih ringan berupa skorsing 2 atau 3 pertandingan, karena perilaku tersebut terjadi saat pertandingan dihentikan dan tidak menimbulkan kerugian serius.

Bersamaan dengan skorsing tersebut, Vinicius juga didenda sebesar 600 euro, sedangkan Real Madrid juga harus membayar denda sebesar 700 euro.

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti angkat bicara membela muridnya usai pertandingan dengan mengatakan bahwa tindakan Vinicius tidak pantas mendapat kartu merah. Dia juga mengonfirmasi klub telah mengajukan banding segera setelah pertandingan, meski tidak membuahkan hasil.

Meski hukuman hanya berlaku di La Liga, namun kejadian ini memicu kontroversi mengenai konsistensi keputusan disiplin RFEF.

Beberapa orang berpendapat bahwa hukuman ini terlalu ringan mengingat sifat tindakannya, sementara yang lain berpendapat bahwa Komite menanganinya secara wajar dengan mempertimbangkan konteks dan konsekuensi aktual dari insiden tersebut.

Yang penting bagi Real Madrid adalah Vinicius akan mengikuti Piala Super Spanyol, di mana tim berambisi meraih gelar pertama musim ini. Kehadiran pemain asal Brasil itu membawa kekuatan serangan yang signifikan, apalagi ia telah memberikan kontribusi penting dalam beberapa pertandingan terakhir.

Dengan hanya dua kali absen yang relatif mudah di La Liga, Real Madrid punya alasan untuk optimis. Tak hanya lolos dari hukuman berat, Vinicius juga berkesempatan bersinar di turnamen bergengsi di Riyadh, membantu tim kerajaan melanjutkan perjalanannya meraih gelar-gelar besar musim ini.