Ronaldo Cetak Gol Pertama di 2025, Real Madrid Bertemu Barca di Final

Real Madrid
Sumber :
  • getty image

OlretCristiano Ronaldo mencetak gol pertamanya di tahun 2025, Real Madrid berhak lolos ke final Piala Super Spanyol melawan Barcelona menjadi berita utama di pagi hari tanggal 10 Januari.

Gol ke-917 Ronaldo

 

Ronaldo

Photo :
  • getty image

 

Pada laga Al Nassr menang 3-1 melawan Al-Akhdoud di babak 14 Kejuaraan Saudi (Saudi Pro League), Ronaldo mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-42. 2025.

Gol tersebut sekaligus menjadi gol ke-917 sepanjang karier Ronaldo dan hanya tersisa 83 gol baginya untuk mencapai tonggak sejarah "milenium" yakni 1.000 gol.

Kemenangan ini juga membantu Al Nassr naik ke peringkat ketiga dengan 28 poin, tertinggal 8 poin dari tim unggulan Al Ittihad.

Bellingham mencetak gol untuk mengirim Real Madrid ke final Piala Super Spanyol

Real Madrid

Photo :
  • getty image

Pada laga ini, Real Madrid melancarkan barisan penyerang terkuatnya dengan Vinicius, Mbappe, Rodrygo dan Bellingham sebagai penyerang. Mereka benar-benar mendominasi lawannya Mallorca, dengan hampir 65% penguasaan bola dan lebih dari 20 tembakan

Namun baru pada menit ke-63 Real Madrid mencetak gol pembuka dengan skor 1-0 berkat tembakan penentu Bellingham di kotak penalti.

Pada menit 90+2, gelandang Martin Valjent mencetak gol bunuh diri untuk membantu Real Madrid memperbesar skor menjadi 2-0, sebelum Rodrygo memastikan kemenangan 3-0 pada menit 90+5 melalui keunggulan jarak dekat.

Dengan kemenangan ini, Real Madrid akan lolos ke final melawan Barcelona pada 12 Januari. Final Piala Super Spanyol akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City di Arab Saudi.

Everton memecat pelatih Sean Dych

 

Sean Dyche dipecat Everton

Photo :
  • Premierleague.com

 

Jajaran direksi Everton tiba-tiba mengumumkan pemecatan pelatih Sean Dych, hanya beberapa jam sebelum Everton menyambut Peterborough di putaran ketiga Piala FA. Bek kapten Seamus Coleman akan menjadi pemain sekaligus pelatih pada pertandingan ini.

Alasan Sean Dych dipecat karena buruknya performa Everton musim ini. Mereka saat ini berada di peringkat 16 klasemen Liga Inggris musim ini dengan 17 poin, hanya unggul 1 poin dari tim-tim yang berada di zona degradasi.

Hingga pemecatannya, pelatih berusia 53 tahun Sean Dych telah memimpin Everton total 84 pertandingan dengan 26 kemenangan, 26 seri, dan 32 kekalahan.